Kamis 09 May 2024 17:52 WIB

Pola Kerja Penyaluran Bansos Dinilai Efektif dan Memudahkan KPM

Penyaluran bansos yang masih berjalan ialah bansos sembako dan PKH.

Red: syahrudin el fikri
Seorang warga penerima PKH menunjukkan uang yang diterima melalui Pos Indonesia.
Foto: Pos Indonesia
Seorang warga penerima PKH menunjukkan uang yang diterima melalui Pos Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID. BANDUNG--PT Pos Indonesia (Persero) sejak beberapa tahun terakhir menjadi mitra penyaluran beragam bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial. Kehadiran Pos Indonesia dinilai sangat memudahkan pencairan dana bansos, efektif, tepat waktu, dan tentunya akuntabel.

Penyaluran bansos yang masih berjalan hingga saat ini ialah bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam menyukseskan penyaluran bansos hingga tercapai target 100 persen, Pos Indonesia berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, aparat keamanan, dan yang tak kalah penting ialah koordinasi dengan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Baca Juga

“Manfaat layanan Pos Indonesia kepada masyarakat besar sekali. Proses pengambilan tidak lama. Kalau antrean biasa lah itu karena yang mengambil banyak. Ketika proses pencairan termasuk cepat. Selain itu juga Terlindungi, maksudnya tidak di tempat terbuka jadi masyarakat nyaman,” kata pendamping TKSK Caly Defiyanto, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (9/5).

TKSK ini dibentuk oleh Kementerian Sosial dan bertugas membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. Mereka bertugas menyosialisasikan segala hal terkait penyaluran bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). TKSK membantu menyampaikan undangan pencairan bansos kepada KPM, dan juga membantu memastikan bahwa dana bansos jatuh ke tangan yang tepat.