Senin 13 May 2024 13:07 WIB

Dispar: Libur Panjang, 56.872 Wisatawan Kunjungi Wisata di Bantul

Dispar mencatat 56.782 wisatawan yang mengunjungi wisata di Bantul pada libur panjang

Suasana aktivitas wisata air di Desa Wisata Banjoe Adji, Bantul, DIY. Dispar mencatat 56.782 wisatawan yang mengunjungi wisata di Bantul pada libur panjang.
Foto: Idealisa Masyrafina
Suasana aktivitas wisata air di Desa Wisata Banjoe Adji, Bantul, DIY. Dispar mencatat 56.782 wisatawan yang mengunjungi wisata di Bantul pada libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 56.872 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata daerah ini selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur hari keagamaan dan cuti bersama.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul dari 9 sampai 12 Mei sebanyak 56.872 orang dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 823,2 juta," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji saat dikonfirmasi di Bantul, Senin (13/5/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, jumlah kunjungan sebanyak 56.872 orang selama empat hari tersebut rinciannya adalah pada 9 Mei sebanyak 16.233 orang, pada 10 Mei sebanyak 11.164 orang, kemudian pada 11 Mei sebanyak 12.715 orang, dan pada 12 Mei sebanyak 16.760 orang.

Menurut dia, Pantai Parangtritis yang menjadi satu kawasan dengan wisata Gumuk Pasir Parangkusumo, serta Pantai Depok masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta bagian selatan ini.

"Dari jumlah kunjungan tersebut, terbanyak pada 12 Mei. Kawasan Pantai Parangtritis menjadi obyek wisata dengan kunjungan terbanyak atau sekitar 76 sampai 85 persen," katanya.

Dia mengatakan, sementara sisanya berkunjung ke destinasi wisata pantai selatan sisi barat Bantul yaitu di Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru, kemudian sebagian kecil berkunjung ke wisata alam Goa Cerme dan Goa Selarong.

Dia mengatakan, per 1 Mei 2024, tarif masuk wisata di Bantul mengalami penyesuaian atau kenaikan tarif dari sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per orang untuk kawasan pantai selatan, sementara wisata alam dari Rp 5.000 menjadi Rp 10 ribu per orang.

Dinas Pariwisata berharap penyesuaian tarif masuk wisata Bantul itu tidak menyurutkan minat wisatawan berkunjung ke Bantul, mengingat nanti juga ada pengembangan kawasan wisata sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada wisatawan.

"Mudah mudahan dengan kenaikan tarif tersebut ada kebijakan untuk lebih pengembangan pelayanan kepada para wisatawan," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement