Rabu 15 May 2024 19:54 WIB

Mesin Pesawat Garuda Bawa Jamaah Haji Terbakar, Ini Kronologinya Menurut Dirut Garuda

Penerbangan Makassar-Madinah melakukan prosedur return to base.

Rep: Dian Fath/ Red: Teguh Firmansyah
Garuda Indonesia (Ilustrasi)
Garuda Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 yang mengangkut 450 jamaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pendaratan darurat usai mesin pada sayap sebelah kanan terbakar.

Pesawat  rute Makassar-Madinah itu terbakar saat baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Rabu (15/5/2024).

Baca Juga

"Penerbangan GA-1105 rute Makassar – Madinah pada hari ini engangkut kelompok terbang (Kloter) 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan, Rabu (15/5/2024).

Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, #eluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," terang Irfan.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement