REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Jenazah almarhum Farid Ahmad (34 tahun) tiba di rumah duka di Kompleks Grand Villa Cihanjuang, Kampung Cihanjuang, RT 01 RW 05, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.30 WIB. Ia merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (19/5/2024).
Pantauan, mobil ambulans yang membawa jenazah korban dari Jakarta ke Bandung tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB. Ambulans dikawal oleh mobil patroli dan pengawal (patwal) kepolisian dan rombongan. Tiba di rumah duka, istri korban yang berada di ambulans langsung turun dari mobil menuju rumah duka sambil menangis histeris. Ia terpaksa dipapah oleh sejumlah keluarga dan kerabat korban.
Isak tangis histeris pecah saat jenazah korban dibawa ke area dalam rumah duka. Setelah ditempatkan di area tengah rumah, para pelayat langsung membacakan surat Yasin. Kurang lebih setelah 15 menit, jenazah dibawa ke masjid Miftahul Jannah yang tidak jauh dari lokasi rumah duka. Para pelayat sekitar pukul 13.02 WIB akan menyolatkan almarhum.
Setelah dishalatkan, korban langsung akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada di Kampung Cisasawi tidak jauh dari lokasi rumah duka.
Kepala Desa Cihanjuang Gagan Wirahma membenarkan salah satu korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD merupakan warga Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat. Ia mengatakan keluarga korban tengah menanti jenazah datang ke rumah duka.
"Saya mengunjungi rumah duka bapak almarhum Farid Ahmad kecelakaan di Tangerang, kami tidak menyangka informasi semalam simpang siur benar warga kami RT 01 RW 05 Kampung Cisasawi," ujar Wirahma saat berada di rumah duka, Senin (20/5/2024).
Sebelumnya, sebuah pesawat kecil dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Ahad (19/5/2024). Akibat kecelakaan itu, dilaporkan terdapat tiga orang korban yang meninggal dunia.