Jumat 24 May 2024 16:28 WIB

Platform Digital yang Biarkan Judi Online akan Didenda Hingga Rp 500 Juta per Konten

Kemenkominfo memutus akses 1,9 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Judi online (ilustrasi). Pemerintah akan mengenakan denda hingga Rp 500 juta per konten untuk plaform digital yang membiarkan adanya judi online.
Foto: Dok. www.freepik.com
Judi online (ilustrasi). Pemerintah akan mengenakan denda hingga Rp 500 juta per konten untuk plaform digital yang membiarkan adanya judi online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan pemerintah akan mendenda platform digital yang kedapatan membiarkan peredaran konten judi online. Ketentuan denda ini berlaku bagi semua platform digital termasuk X, Telegram, Google, Meta, dan Tiktok.

"Jika tidak kooperatif untuk memberantas judi online di platform Anda, maka saya akan mengenakan denda sampai Rp 500 juta per konten," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Jumat (24/5/2024).

Baca Juga

Budi mengatakan, langkah itu dijalankan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Komunikasi dan Informatika serta peraturan dan keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Peraturan dan keputusan Menkominfo yang dimaksud yakni Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Privat serta Keputusan Menkominfo Nomor 172 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan PNBP yang berasal dari Pengenaan Sanksi Denda Administratif Atas Pelanggaran Pemenuhan Kewajiban PSE Lingkup Privat UGJ untuk Melakukan Pemutusan Akses.

Budi mengemukakan, menurut pemantauan Kementerian Komunikasi dan Informatika, masih banyak konten dengan kata kunci terkait judi online yang beredar di platform digital. Dia memberikan gambaran, dari 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024 ada temuan 20.241 kata kunci terkait judi online di Google.