REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Amerika Serikat (AS) dinilai enggan menekan Israel untuk menghentikan operasi militernya di Gaza. Menurut Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy, AS saat ini malah menutup-nutupi aksi agresi negara Zionis di Gaza.
"Masalah utamanya adalah bahwa Amerika Serikat, satu-satunya negara yang mampu menekan Israel untuk hal apa pun, tidak mau melakukannya," kata Polyanskiy dikutip Sputnik.
"Cukup jelas bahwa mereka menutup-nutupi (apa yang dilakukan) Israel. Kami menilainya berdasarkan hal itu, posisi Washington semakin rentan dan tidak nyaman," kata dia, menambahkan.
Polyanskiy juga menyinggung aksi-aksi protes mahasiswa pro-Palestina di negara-negara Barat. "Tetapi mereka (AS) berusaha memberi waktu (bagi Israel untuk melanjutkan operasi mereka)," kata diplomat Rusia itu.
Polyanskiy sebelumnya mengatakan bahwa Israel menghambat upaya mediasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas, kelompok perlawanan Palestina. Dia menyebut nyawa para sandera dalam bahaya dan situasi itu sangat mengkhawatirkan.
"Israel sebetulnya tak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan masalah ini,” kata dia. “Hal itu memperburuk masalah dan mempersulit upaya para mediator.”