Dikabarkan, enam anggota Densus 88 Antiteror Polri diduga menjalankan operasi pembuntutan terhadap Febrie Adriansyah dengan misi 'Sikat Jampidsus'. Pemimpin dari operasi tersebut berpangkat komisaris besar (kombes) yang mengintai Jampidsus.
Menyadari dirinya dikuntit, polisi militer (pom) TNI yang mengawal keamanan Febrie langsung bergerak menangkap satu anggota Densus 88 yang diketahui bernama Bripda IM. Adapun satu anggota Densus lainnya sempat melarikan diri.
Pom TNI yang mengawal Jampidsus membawa Bripda IM untuk diinterogasi di Gedung Kartika yang berada di Kompleks Kejagung. Belum diketahui pasti motif dalam pembuntutan tersebut, maupun penguntitan yang dilakukan Densus 88 terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah itu.
Namun yang jelas, Febrie saat ini tengah memimpin penyelidikan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Gara-gara penangkapan itu, muncul konvoi Brimob Polri bersenjata lengkap dan rantis meneror kompleks Kejagung.