Senin 27 May 2024 15:50 WIB

Musim Badai Atlantik Tahun Ini Diprediksi Bakal Sebabkan 7 Badai Besar

Sebanyak 17 hingga 25 nama badai telah diperkirakan oleh NOAA.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Tiang listrik yang tumbang memblokir jalan akibat musim badai Atlantik (ilustrasi). Musim badan Atlantik tahun diprediksi akan menyebabkan 7 badai besar.
Foto: AP/Vaughan Merchant/The Canadian Press
Tiang listrik yang tumbang memblokir jalan akibat musim badai Atlantik (ilustrasi). Musim badan Atlantik tahun diprediksi akan menyebabkan 7 badai besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi AS memprakirakan musim badai Atlantik pada tahun ini dapat menyebabkan tujuh badai besar. Dalam laporan terbarunya, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) memprediksi aktivitas badai di atas normal di cekungan Atlantik tahun ini serta ada kemungkinan 85 persen musim di atas rata-rata dari Juni hingga November.

Sebanyak 17 hingga 25 nama badai telah diperkirakan oleh NOAA. Ini adalah jumlah badai tertinggi yang pernah diproyeksikan oleh badan tersebut dalam prakiraan musimnya, dengan 14 badai yang diperkirakan terjadi pada tahun biasa.

Baca Juga

Antara 8 dan 13 badai kemungkinan besar akan menjadi badai dengan kecepatan angin 119 kilometer per jam atau lebih tinggi. Sebanyak tujuh badai dapat menjadi badai kategori tiga atau lebih tinggi dengan kecepatan angin mencapai 179 kilometer per jam atau lebih tinggi, biasanya ada sekitar tiga badai seperti ini dalam satu musim.

Badai Idalia pada tahun lalu (bencana iklim paling merugikan yang melanda AS pada 2023), menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, termasuk dalam kategori empat dengan kecepatan angin puncak 215 kilometer per jam. Badai Ian yang menerjang Kuba, Florida, dan Carolina pada 2022, menewaskan 161 orang, merupakan badai kategori lima dengan kecepatan angin yang mencapai puncaknya pada 260 kilometer per jam.