REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Imam al-Ghazali dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berkutat pada kerohanian saja.
Sosok kelahiran Thus Iran ini, memiliki perhatian besar juga terhadap hiruk pikuk politik. Hal ini antara lain tergambar dari nasihat-nasihatnya yang tertuang dalam kitab At-Tibr al-Masbuk fi Nashihah al-Muluk.
Dalam kitabnya tersebut, Imam Al-Ghazali memberikan 10 nasihat kepada pemimpin yaitu sebagai berikut;
Pertama, pemimpin harus mengetahui kedudukan dan pentingnya kekuasaan. Sesungguhnya kekuasaan adalah sebagian nikmat dari Allah. Siapa saja yang menjalankan kekuasaan dengan benar, ia akan memperoleh kebahagiaan yang tidak ada bandingannya. Siapa yang lalai dan tidak menegakkan kekuasaan dengan benar, ia akan mendapat siksa karena kufur kepada Allah.