Rabu 29 May 2024 13:14 WIB

PKS Bisa Usung Calon Wali Kota Depok tanpa Koalisi, Ini Penjelasan KPU

PKS mendapatkan 13 kursi dari 50 kursi di DPRD atau sudah 20 persen.

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin.
Foto: Antara/Feru Lantara
Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) Wili Sumarlin mengatakan, PKS bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota tanpa koalisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 .

"Mengajukan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota berdasarkan perolehan suara. Ada satu partai yaitu PKS yang bisa mengusung langsung tanpa koalisi, sedangkan partai lain harus berkoalisi untuk memenuhi syarat 20 persen," ujar Wili Sumarlin di Depok, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga

Wili Sumarlin mengatakan, PKS mendapatkan 13 kursi dari 50 kursi di DPRD atau sudah 20 persen. "Yang bisa kan PKS 13 kursi yang lain kan seperti (Partai) Gerindra 8 kursi, Golkar 7 Kursi, PDIP 6 kursi, PKB sama Demokrat 5 Kursi, PPP sama PAN 2 kursi, PSI sama Nasdem satu kursi," kata Wili Sumarlin.

Menurut Wili Sumarlin, partai politik lain yang ingin mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Depok 2024 wajib berkoalisi. "Di luar PKS, kan partai lain harus berkoalisi untuk dapat mengajukan calon wali Kota dan wakil wali Kota. Kalau koalisi siapa, ya, kita nanti akan menerima pada saat pendaftaran," katanya.

Sementara itu Wili Sumarlin menambahkan sebanyak 50 orang anggota DPRD Kota Depok periode 2024-2029 terpilih resmi ditetapkan.

Wili Sumarlin menjelaskan penetapan anggota DPRD Kota Depok terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 pasca keputusan Mahkamah Konsitusi (MK). “Partai yang menggugat hasil pileg DPRD Kota Depok pada Pemilu 2024 di Dapil Lima, Cilodong-Tapos, jadi penetapan kami tunda,” kata Wili Sumarlin.

Setelah penetapan ini, kata dia, pihaknya tinggal menunggu pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2024-2029 pada Oktober 2024. "Selesai untuk tingkat DPRD Kota Depok, selanjutnya kami akan mempersiapkan untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 27 November 2024," kata Wili Sumarlin.

Adapun nama 50 Anggota DPRD Kota Depok terpilih dan perolehan suara pada Pemilu 2024, yakni :

Dapil 1 (Pancoran Mas)

1. Edi Masturo (Gerindra) 10.333 suara

2. Hendrik Tangke Allo (PDIP) 6.033 suara

3. Supriatni (Golkar) 9.366 suara

4. Moh. Hafid Nasir (PKS) 9.968 suara

5. Imam Musanto (PKS) 8.162 suara

6. Mazhab (PPP) 10.451 suara

Dapil 2 (Beji Cinere Limo)

1. Tati Rachmawati (PKB) 3.149 suara

2. Mohamad HB (Gerindra) 5.363 suara

3. Imam Turidi (PDIP) 4.344 suara

4. Tajudin Tabri (Golkar) 18.150 suara

5. Samuel Bonardo Parulian Situmorang (Golkar) 6.777

6. T. Farida Racmawati (PKS) 9.966 suara

7. HTM Yusufsyah Putra (PKS) 6.814 suara

8. Aditya Wiradi Putra (Demokrat) 6.893 suara

9. Binton Jhonson Nadapdap (PSI) 1.771

Dapil 3 (Cimanggis)

1. Ade Ibrahim (PKB) 5.863 suara

2. Yeti Wulandari (Gerindra) 8.879 suara

3. Indah Ariani (PDIP) 7.204 suara

4. Faresh El Fouz (Golkar) 3.236 suara

5. Ade Supriatna (PKS) 6.785 suara

6. Edi Sitorus (Demokrat) 8.962 suara

Dapil 4 (Sukmajaya)

1. Turiman (Gerindra) 7.244 suara

2. Fransiscus Samosir (PDIP) 4.289 suara

3. Juanah Sarmili (Golkar) 7.628 suara

4. Hengky (PKS) 10.324 suara

5. Mohamad Nur Hidayat (PKS) 8.515 suara

6. Endah Winarti (Demokrat) 6.423 suara

Dapil 5 (Cilodong Tapos)

1. Abdul Khoir (PKB) 9.923 suara

2. Gerry Wahyu (Gerindra) 13.599 suara

3. Hamzah (Gerindra) 7.380 suara

4. Rudi Kurniawan (PDIP) 6.757 suara

5. Fanny Fatmawati Putri (Golkar) 11.089 suara

6. Samsul Ma’arip (Nasdem) 3.350 suata

7. Nuryuliani (PKS) 9.409 suara

8. Ade Fimansyah (PKS) 7.545 suara

9. Bambang Sutopo (PKS) 5.627 suara

10. Igun Sumarno (PAN) 6.380 suara

11. Mochamad Taufik 4.094 suara

Dapil 6 (Sawangan Bojongsari Cipayung)

1. Babai Suhaimi (PKB) 11.628 suara

2. Siswanto (PKB) 5.691 suara

3. Qori Hatmalina (Gerindra) 6.571 suara

4. Irfan Rifai (Gerindra) 6.224 suara

5. Yuni Indriyani (PDIP) 7 951 suara

6. Nurdin Al Ardisoma (Golkar) 9.824 suara

7. Khairullah Ahyari (PKS) 10.630 suara

8. Habib Syarif Gasim (PKS) 9.502 suara

9. Ela Dahlia (PKS) 6.802 suara

10. Denny Kartika (PAN) 5.930 suara

11. Imam Yuniawan (Demokrat) 7.850 suara

12. Qonita Lutfiyah (PPP) 8.393 suara

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement