REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pegelaran kejuaraan dua tahunan atau lebih dikenal dengan SEA Games 2015 di Singapura, Selasa sudah berakhir dan kontingen Indonesia hanya mampu membawa pulang 47 keping medali emas, 61 perak dan 74 perunggu dan berada diposisi kelima.
Adapun posisi tertinggi atau sebagai juara umum adalah Thailand. Sang juara bertahan itu mampu membukukan raihan medali sebanyak 95 emas, 83 perak dan 69 perunggu. Percapaian Indonesia itu lebih diburuk dibandingkan SEA Games 2013 yang finis keempat dengan 65 emas, 84 perak dan 84 perunggu.
Hasil yang diraih oleh kontingen yang dipimpin oleh Taufik Hidayat jika didasarkan pada target yang dicanangkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yaitu 46 emas sudah terpenuhi dan hanya finis kelima. Namun, jauh dibawah target yang dicanangkan pemerintah yaitu 72 emas.?
Meski demikian, pencapaian medali ini penuh dinamika. Beberapa cabang olahraga gagal mencapau target diantaranya adalah renang. Dari lima yang ditargetkan, hanya satu emas yang diraih. Begitu juga dengan biliar yang sebelumnya ditargetkan dua emas. Cabang ini bahkan tidak mampu merebut emas.
Namun, ada beberapa cabang olahraga yang melebihi target. Sebut saja judo. Dari target satu emas justru mendapatkan empat emas. Begitu juga dengan atletik, dari enam target justru mendapatkan tujuh.
Rowing juga perkasa. Dari enam mampu mendapatkan delapan emas. Khusus dari dayung (kano, kayak, rowing dan perahu naga) mampu mampu menyumbangkan 13 emas untuk kontingen Indonesia. Ski air juga melejit, empat emas bisa diraih atau meningkat satu dibandingkan tiga emas yang ditargetkan
Balap sepeda juga membidik kejutan. Tidak ditargetkan meraih emas dan diiring dengan permasalahan yang terjadi di induk organisasinya atau PB ISSI, justru mampu menyumbangkan satu medali emas. Bulu tangkis juga sesuai dengan harapan yaitu mampu merebut tiga emas.
Menjadi cabang olahraga penutup kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia mampu menyumbangkan dua emas dari nomor ganda putra dan ganda campuran serta perak dari tunggal putri dan ganda putra. Sebelumnya, bulu tangkis Indonesia menyumbangkan emas dari nomor tim putra.
Atas hasil di Singapura itu, ketua kontingen Indonesia, Taufik Hidayat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun, pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia pada kejuaraan dua tahunan yang ke-28 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika