REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta para pemain timnas Indonesia U-22 mempertahankan mental dan kerja keras untuk meraih kemenangan. Imam optimistis permainan para skuat asuhan pelatih Luis Milla Aspas mampu melewati fase grup dan menuju babak final SEA Games 2017.

Menurut Imam, tampak kemajuan pesat cara bermain Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan, di pesta olahraga Asia Tenggara tahun ini. Kemajuan itu, kata dia, jika dibandingkan saat timnas gagal pada kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok, Thailand, Juli lalu.

"Kita melihat, pertandingan demi pertandingan, permainan timnas semakin baik. Kita tetap harus mendoakan Indonesia, bisa terus meraih kemenangan," kata Imam usai nonton bersama laga timnas Indonesia vs Filipina, di Jakarta, Kamis (17/8).

Meski memuji penampilan yang meningkat para pemain Garuda. Namun Imam meminta agar para pemain menjaga emosi. Imam melihat laga Indonesia di gelanggang SEA Games, banyak para pemain Garuda yang terpancing permainan keras dan provokasi pemain lawan.

Kata dia, saat meraih kemenangan 3-0 dari Filipina, insiden kartu kuning milik Hansamu pada menit ke-70 tak semestinya terjadi. Menurut Imam, pemegang ban kapten tersebut tak perlu terpancing emosi dengan menyikut pemain the Young Azkals.

"Kita memang harus tampil ngotot. Tetapi, pemain-pemain kita, harus bisa mengendalikan diri untuk menghindari hukuman. Jangan terpancing dan jangan emosional," kata Imam.

Indonesia kini menempati posisi kedua Grup B dengan nilai empat, terpaut dua angka dari Vietnam yang menjadi pemuncak dengan nilai enam. Selanjutanya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada Ahad (20/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika