Senin 21 Aug 2017 16:56 WIB

'Indonesia Jangan Jadi Tuan Rumah Seperti Malaysia'

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ratna Puspita
 Atlet Malaysia menyalakan obor Pembukaan Sea Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Atlet Malaysia menyalakan obor Pembukaan Sea Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengatakan Indonesia tidak boleh menjadi tuan rumah seperti Malaysia pada gelaran SEA Games 2017 yang sedang berlangsung di Kuala Lumpur. Indonesia harus mengambil hikmah ketika menyelenggarakan Asian Games di Jakarta dan Palembang, Agustus tahun depan. 

Dadang mengatakan Indonesia harus benar-benar bisa menjadi tuan rumah yang profesional. Indonesia selaku tuan rumah Asian Games harus memperhatikan hingga ke hal-hal kecil. “Tidak boleh melukai siapa pun, harus menghargai siapa pun,” kata dia, Senin (21/8). 

Dia mengatakan Indonesia harus mengingat bahwa olahraga seharusnya mengedepankan sportivitas, bukan hanya kemenangan dan perolehan medali. “Jadi esensi dari olahraga adalah kejujuran. Ini harus kita tunjukan. Indonesia harus jadi contoh. Indonesia tidak boleh seperti Malaysia,” ujar dia. 

Persoalan yang mencederai penyelenggaraan SEA Games di Malaysia yakni bendera Indonesia yang tercetak terbalik. “Boleh mereka minta maaf, tapi kita juga harus memberikan catatan penting. Indonesia harus menyampaikan protes dengan didasarkan suasana kebatinan di mana sekarang ini kita masih suasana merayakan HUT ke-72 RI,” kata dia.