Kamis 30 May 2024 23:06 WIB

Program Semasa di Tanjung Priok Bekali Warga Bekali Ketrampilan Hingga Kesehatan

Program Semasa Kampung Bahari meliputi tiga bidang

Ilustrasi sanitasi. Program Semasa Kampung Bahari meliputi tiga bidang
Foto: Republika/Bayu Adji P
Ilustrasi sanitasi. Program Semasa Kampung Bahari meliputi tiga bidang

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Program ‘Sehat Maju Bersama (Semasa) Kampung Bahari’ di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara bertujuan untuk mengatasi berbagai persoalan seperti sanitasi, stunting pada anak-anak, dan kurangnya akses pendidikan serta pelatihan keterampilan.

Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, di Jakarta, dalam keterangan persnya, Kamis (30/5/2024), mengatakan sanitasi yang buruk, tingginya angka stunting, serta kurangnya akses pendidikan menjadi isu yang harus segera diatasi, termasuk di Kampung Bahari yang berlokasi di selatan Pelabuhan Tanjung Priok. 

Baca Juga

“Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pelindo mengambil langkah proaktif untuk membantu mengatasi persoalan tersebut,” kata  dia.  

Dia menjelaskan, Pelindo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tanjung Priok melalui program Semasa Kampung Bahari. Upaya ini dilakukan dengan melibatkan Pelindo, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

Dia mengatakan, Program Semasa Kampung Bahari mencakup tiga bidang utama, yakni lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.

Di bidang lingkungan, revitalisasi MCK berbasis bio septic tank diharapkan membantu mengatasi masalah sanitasi. Sistem ini dinilai ramah lingkungan dan efisien dalam mengolah limbah, mencegah pencemaran air dan tanah serta mencegah penyebaran penyakit.  

Ardhy menambahkan, kerja sama dengan Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) akan memastikan fasilitas ini berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Di bidang kesehatan, program Bunda Sehati bertujuan mengurangi angka stunting melalui dukungan dan edukasi gizi bagi ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan yang dilakukan antara lain kelas memasak sehat, kompetisi memasak, dan pemberian voucher belanja bahan makanan bergizi. 

Di bidang pendidikan, Pelindo mendukung program pelatihan mengemudi kendaraan industri bersertifikasi, yang mencakup mengemudi forklift, crane, dan mobil.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan warga, sehingga mereka dapat mengakses pekerjaan yang lebih baik.

Ardhy optimistis implementasi berbagai program TJSL tersebut akan memberikan perubahan positif bagi warga Tanjung Priok, khususnya di Lampung Bahari 

Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Teguh Subroto mengatakan, Program Semasa Kampung Bahari memberikan dukungan yang berarti bagi ibu-ibu dalam meningkatkan gizi anak-anak mereka.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan warga Tanjung Priok dapat meningkatkan keterampilan mereka dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di sektor-sektor yang membutuhkan keahlian khusus," ujarnya. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement