REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi memastikan kelayakan bus untuk transportasi darat calon haji dari kabupaten dan kota menuju asrama haji di Kota Jambi.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Zostafia di Jambi, Jumat, meminta Kemenag kabupaten dan kota untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat guna memastikan kesiapan dan kelayakan kendaraan yang membawa jamaah calon haji.
"Untuk di daerah berkaitan dengan kendaraan, standar kendaraan dan standar sopirnya silakan koordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata dia.
Pihaknya akan menjamin seluruh infrastruktur dan layanan bagi calon haji dipersiapkan secara optimal untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah.
Pihaknya memastikan kondisi transportasi darat, sopir, dan panitia di dalam bus dalam kondisi prima sehingga tidak bermasalah di perjalanan.
"Terutama untuk wilayah kabupaten dan kota yang jauh dari Kota Jambi," katanya.
Selain itu, bus juga untuk mengantar jamaah dari asrama haji menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.
Sebelumnya, Kemenag Jambi juga sudah berkomunikasi dengan pihak maskapai dan bandara untuk memastikan kesiapan penerbangan calon haji Jambi menuju Batam.
Zostafia menyebutkan pada tahun ini terdapat 3.118 calon haji dan petugas yang akan diberangkatkan mulai 2 Juni 2024.
Dari tiga ribuan calon haji itu, katanya, terdapat 818 orang berusia lansia sehingga petugas haji harus secara optimal memberikan pelayanan kepada calon haji lansia.