REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, menyatakan lima dari 62 orang pengungsi Rohingya yang kabur dari tempat penampungan di Gedung Nasional telah ditemukan. Mereka kabur sejak kemarin.
"Lima orang pengungsi Rohingya sudah ditemukan, saat ini mereka sudah kembali ke penampungan," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Pura Iptu Kaspar Napitupulu, Selasa (4/6/2024).
Kaspar melanjutkan lima warga Rohingya itu kabur dari tempat penampungan pada Senin (3/5/2024). Setelah mendapatkan laporan itu, dia mengatakan langsung mencari para pengungsi tersebut.
Pada hari yang sama para petugas kepolisian mendapatkan lima orang Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali. “Saat diinterogasi petugas, alasan mereka kabur karena lapar," ujar Reskrim Polsek Tanjung Pura.
Sebelumnya, pengungsi Rohingya tiba di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Kedatangan pengungsi Rohingya ini bermula dari informasi warga Desa Kwala Langkat pada Rabu (22/5/2024) yang terdampar di pinggir laut wilayah setempat.
Setelah itu, para pengungsi Rohingya ditemukan oleh warga desa berjalan menuju ke arah pemukiman Desa Kwala Langkat yang sebelumnya dari laut.
Setelah pengungsi Rohingya tiba di darat, Polsek Tanjung Pura melakukan pendataan jumlah dan identitas.
Setelah itu, dilakukan cek kesehatan oleh Puskesmas setempat, melakukan sidik jari dan memberikan logistik berupa air minum dan makanan. Kemudian pengungsi Rohingya tersebut dibawa ke aula Pantai Tanjung Lampu Ujung Damak, Dusun 4 Desa Kwala Langkat dalam keadaan lengkap di tenda BPBD Kabupaten Langkat dengan pengawalan oleh petugas gabungan TNI, Polri dan instansi terkait.