Sabtu 01 Jun 2024 14:04 WIB

Seluruh Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Aceh Barat

Saat ini tidak ada lagi imigran Rohingya di Kabupaten Aceh Barat.

Sejumlah imigran etnis Rohingya duduk di dalam truk saat relokasi paksa dari tempat penampungan sementara di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Desa Suak Nie, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (26/3/2024).  Sebagian warga Desa Suak Nie melakukan aksi demontrasi dengan tujuan untuk merelokasi paksa 75 imigran etnis Rohingya untuk ditempatkan di Kantor Bupati Aceh Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah imigran etnis Rohingya duduk di dalam truk saat relokasi paksa dari tempat penampungan sementara di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Desa Suak Nie, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (26/3/2024). Sebagian warga Desa Suak Nie melakukan aksi demontrasi dengan tujuan untuk merelokasi paksa 75 imigran etnis Rohingya untuk ditempatkan di Kantor Bupati Aceh Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebanyak 27 orang imigran etnis Rohingya yang tersisa di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, dilaporkan melarikan diri pada Sabtu dini hari (1/5/2024).

"Benar, semua warga etnis Rohingya yang selama ini ditampung di belakang kantor bupati semuanya telah melarikan diri," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Azim saat dikonfirmasi Antara di Meulaboh, Sabtu.

Baca Juga

Sebelumnya, pada Jumat (31/5/2024), sebanyak 16 orang imigran Rohingya yang sebelumnya ditampung Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga kabur atau melarikan diri dari kamp pengungsian. Azim mengatakan dengan kaburnya 27 orang imigran Rohingya tersebut, maka saat ini tidak ada lagi para imigran tersebut di Kabupaten Aceh Barat.

Ia menyebutkan puluhan imigran tersebut melarikan diri diperkirakan pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB menjelang subuh saat kawasan tersebut dilanda hujan lebat dan petugas yang berjaga tertidur.

"Jadi, para imigran ini diketahui melarikan diri ketika petugas hendak melakukan pengecekan ke kamp dan ditemukan kamp dalam kondisi kosong,” kata Azim.

Ia menambahkan kamp penampungan sementara yang telah kosong tersebut hanya meninggalkan beberapa pakaian milik imigran Rohingya, sementara barang lainnya telah dibawa imigran. Azim mengatakan telah melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan daerah setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement