Melihat perlakuan istimewa ini, tidak mengherankan jika di kalangan burgerij (orang Belanda di luar VOC), pernah melakukan gugatan ke pengadilan di negaranya. Menurut mereka, dalam bidang perdagangan, orang Cina lebih diuntungkan. Apalagi, perdagangan laut mereka makin dipersempit dengan adanya monopoli oleh kompeni.
Orang Belanda, termasuk dalam satuan VOC merasa takjub terhadap kegigihan orang Cina dalam mengumpulkan uang. Karena, dalam waktu sebentar, banyak para pendatang itu yang telah kaya raya.
JP Coen sendiri dalam suratnya kepada Heeren Seventien (17 pemegang saham VOC) menyatakan, "Untuk membangun imperium di belahan Timur dengan pusat kekuasaan di Batavia, tidak ada bangsa lain yang dapat melayani kita lebih baik daripada orang Cina."
Pujian Coen ini, menurut Dr Mona Lohanda (dosen luar biasa Fakultas Sastra UI), bukan berarti orang Cina menjadi "anak emas kompeni". Sebab, yang dimaksudkan di sini adalah mereka akan dipekerjakan di berbagai bidang pembangunan. Mulai dari kerja membangun gedung perkantoran, rumah mewah pejabat Belanda, berniaga, mengelola pertanian, persawahan, dan perkebunan.