Senin 27 Nov 2017 09:01 WIB

Kisah Betawi Pitung Beranggota Tujuh Orang, Nyatakah?

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Joko Sadewo
 Pengunjung berfoto di replica badan si Pitung di dalam rumah si Pitung Jakarta, Ahad (16/4).
Foto: Republika / Darmawan
Pengunjung berfoto di replica badan si Pitung di dalam rumah si Pitung Jakarta, Ahad (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah buku 'Pitung Pituan Pitulung' ditulis oleh Iwan Mahmoed Al Fattah, menjadi kontroversi tersendiri di masyarakat. Pasalnya, kisah Jagoan Betawi Si Pitung memang memiliki berbagai versi, serta masih dipertanyakan apakah sosoknya nyata atau fatamorgana?

Kisah yang ditulis oleh Iwan ini, menjadi kontroversi dan dipilih sebagai  salah satu buku yang akan didiskusikan pada 2017 ini dengan dihadiri beberapa komunitas masyarakat Betawi seperti Jawara Betawi, Bang Japar, dan Perguruan Nagapamungkas. Sudah hampir 25 tahun, kisah Si Pitung menjadi diskusi di setiap tahunnya oleh Betawi Kita dengan mengusung tema 'Orang Betawi & Cerita Si Pitung'.

Iwan sang penulis buku kontroversi itupun hadir dalam diskusi yang diadakan di Gedung Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat Jalan KH Mas Mansyur No. 130A, Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut. Ia memaparkan pokok pemikiran dari munculnya buku 'Pitung Pituan Pitulung'.

Pertama, buku itu dibuat atas dasar untuk meningkatkan kesadaran pemikiran masyarakat Betawi, bahwa betapa pentingnya arti sebuah sejarah. Kedua, perjuangan masyarakat Betawi tidak pernah berhenti, dari zaman masyarakat Pitung sampai sekarang.