REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat pada Selasa siang mulai memberangkatkan sebanyak 162 orang jamaah haji asal kabupaten itu ke Kota Banda Aceh, selanjutnya diterbangkan ke tanah suci Makkah Arab Saudi guna melaksanakan ibadah haji.
“Kita menggunakan 21 unit armada minibus untuk mengangkut jamaah, dan satu unit truk untuk mengangkut koper jamaah,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Aceh Barat Jakfar di Meulaboh, Selasa.
Jamaah haji Aceh Barat yang tergabung dalam kloter delapan tersebut diberangkatkan dari Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh menuju Banda Aceh menggunakan minibus Toyota Hiace.
Jakfar mengatakan jamaah haji Aceh Barat diinapkan satu malam di sebuah hotel di Kota Banda Aceh, dan pada Rabu, tanggal 5 Juni 2024 mulai memasuki Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Sedangkan penerbangan kloter 8 BTJ Aceh dari Bandara Internasional Iskandar menuju Bandara King Abdul Aziz International, Jeddah pada 6 Juni 2024 dini hari, pukul 05:20 WIB.
Jakfar berpesan kepada jamaah untuk terus menjaga kesehatan fisik maupun mental. Sementara untuk keluarga jamaah hanya diperbolehkan untuk mengantar hingga ke hotel dimana para jamaah menginap di Kota Banda Aceh.
“Di asrama haji kita harap tidak ada lagi keluarga jamaah yang masuk,” katanya.
Ia mengatakan jamaah haji Aceh Barat nantinya akan terbang bersama jamaah dari delapan kabupaten/kota di Aceh tergabung dalam kloter 8 BTJ Aceh, yaitu Nagan Raya, Aceh Jaya, Gayo Lues, Banda Aceh, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, dan Bener Meriah.