Kamis 06 Jun 2024 13:58 WIB

Pejabat Kemenkumham Ditunjuk Sebagai Jampidum di Kejagung

Posisi jampidum kosong sejak Fadil Zumhana yang wafat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Suasana gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jaksa Agung ST Burhanuddin akan melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Asep Nana Mulyana sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) pada Selasa 11 Juni 2024 mendatang. Asep akan mengisi posisi Jampidum yang baru, menggantikan Fadil Zumhana yang wafat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Penunjukan Asep sebagai Jampidum tersebut, sudah mendapatkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pengundangan Keppres 62/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung. Dan pelantikan Asep sebagai Jampidum tersebut, tertuang dalam Surat Perintah Jaksa Agung 57/A/JA/06/2024 bertanggal 4 Juni 2024.

Baca Juga

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, membenarkan perihal keppres penangkatan Asep sebagai Jampidum tersebut. Sekaligus mengiyakan jadwal pelantikan tersebut. “Kami sudah menerima SK-nya dari Presiden. Dan tanggal 11 Juni 2024, beliau akan dilantik oleh Pak Jaksa Agung,” begitu kata Ketut, Kamis (6/6/2024).

Dalam surat perintah pelantikan Asep sebagai Jampidum yang baru itu, Jaksa Agung juga memerintahkan agar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Mantovani menjadi saksi pengambilan sumpah jabatan. Adapun Jaksa Agung ST Burhanuddin yang akan mengambil sumpah jabatan Asep sebagai Jampidum yang baru itu nantinya.

Asep Nana Mulyana sejak Februari 2023 memang ditugaskan lintas lembaga oleh Jaksa Agung di Kemenkumham sebagai Dirjen Perundang-undangan di Kemenkumham. Namun kariernya berangkat dari pengalaman sebagai jaksa. Jaksa kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) 1969 itu, punya latar pendidikan doktoral bidang hukum dari Universitas Padjajaran. Dan kariernya sebagai jaksa bermula dari saat menjabat sebagai koordinator asisten tindak pidana khusus di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Asep juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat di Sumatra Utara (Sumut). Dan selanjutnya dipercaya sebagai Kabag Penyusunan Program serta Penilaian pada Sesjam Jampidsus di Kejakgung. Kariernya di Jampdisus, pun berlanjut dengan penempatan sebagai Kepala Kejari Semarang di Jawa Tengah (Jateng). Sebelum tugaskan lintas lembaga di Kemenkumham, Asep juga pernah menjadi asisten khusus bidang pidana khusus Jaksa Agung.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement