Selasa 05 Aug 2025 17:30 WIB

Dua Kendaraan Tempur TNI Terparkir di Gedung Kejagung, Ini Penjelasan Kapuspenkum

Dua mobil ranpur jenis Anoa 6x6 milik TNI terparkir di kawasan gedung Kejagung.

Kendaraan taktis berjenis Panser Anoa 6x6 diparkir di depan gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (5/7/2025). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna mengatakan dua kendaraan TNI itu ada di komplek Kejagung dalam rangka pengamanan sekretariat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang didalamnya ada unsur TNI dan berkantor di komplek Kejaksaan Agung. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan taktis berjenis Panser Anoa 6x6 diparkir di depan gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (5/7/2025). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna mengatakan dua kendaraan TNI itu ada di komplek Kejagung dalam rangka pengamanan sekretariat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang didalamnya ada unsur TNI dan berkantor di komplek Kejaksaan Agung. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua unit mobil kendaraan tempur (ranpur) jenis Anoa 6x6 milik TNI terparkir di kawasan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta pada Selasa (5/8/2025). Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengatakan kendaraan tersebut untuk pengamanan kantor Sekretariat Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang berada di lokasi tersebut.

“Ini pengamanan sekretariat tim PKH di mana di dalamnya ada unsur TNI. Kebetulan, kantornya ada di Kejagung,” kata Anang.

Baca Juga

Anang juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pengamanan rutin. Berdasarkan pantauan, dua ranpur tersebut terparkir di depan Kantor Sekretariat Satgas PKH dan di depan gedung utama Kejagung bersama dengan kendaraan-kendaraan lainnya.

Tampak pula beberapa personel TNI yang berjaga di sekeliling ranpur. Diketahui, kendaraan ranpur Anoa 6x6 merupakan kendaraan militer lapis baja yang diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan tersebut memiliki kapasitas tujuh orang personel, termasuk pengemudi.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement