Kamis 06 Jun 2024 15:05 WIB

Apa yang Membuat Bumi Semakin Panas?

Bulan lalu merupakan Mei terpanas dalam catatan sejarah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Gelombang panas telah menewaskan lebih dari 60.000 orang di Eropa pada musim panas lalu.
Foto: AP
Gelombang panas telah menewaskan lebih dari 60.000 orang di Eropa pada musim panas lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bulan demi bulan, suhu udara bumi semakin panas. Ilmuwan dan pembuat kebijakan iklim memperingatkan suhu bumi kemungkinan besar akan melewati target yang ditetapkan dalam pembicaraan iklim Paris tahun 2015 lalu.

Memahami dampak iklim ekstrem mungkin merupakan tantangan bagi sebagian orang. Berikut ini apa yang dikatakan para ilmuwan.

Baca Juga

Badan pemantau iklim Uni Eropa, Copernicus mendeklarasikan bulan lalu merupakan Mei terpanas dalam catatan sejarah. Menyusul bulan-bulan sebelumnya yang juga menjadi bulan terpanas.

Dalam laporan terpisah Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memperingatkan terdapat kemungkinan 50 persen suhu rata-rata dunia dari tahun 2024 sampai 2028 akan melampaui 1,5 derajat Celsius, ambang batas pemanasan global yang disepakati dalam Perjanjian Paris.