REPUBLIKA.CO.ID, Alessandra Ferri (53) sempat memutuskan pensiun sebagai balerina selama enam tahun. Akan tetapi, semangat yang menggelora di dalam hatinya membuat Ferri memutuskan untuk kembali ke atas panggung, bertumpu pada kedua ibu jarinya, dan menari.
Meski tubuhnya tak lagi sama seperti ketika ia berusia 19 tahun, Ferri tak sedikit pun menyurutkan langkahnya. Sebaliknya, Ferri kini sedang mempersiapkan diri untuk pertunjukkan terbarunya sebagai Juliet dalam pertunjukkan Romeo and Juliet.
"Ketika kita dapat berani untuk sedikit terbebas dari limitasi, dan mencoba untuk tidak membatasi diri kita sendiri, siapa yang tahu apa yang dapat kita lakukan?" ungkap Ferri seperti dilansir Daily Mail.
Menari balet di usia 53 tahun tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ferri pun mengakui bahwa ia kerap merasa sakit setelah menari di usianya yang tak lagi muda. Akan tetapi, Ferri tak begitu mempermasalahkannya. Karena pada dasarnya setiap penari yang sudah memasuki usia 30-an ke atas pasti akan merasakan tubuhnya tak lagi sebugar ketika mereka masih muda saat menari.
Yang dilakukan Ferri untuk mengatasi keterbatasan tubuhnya ialah dengan terus berlatih balet setiap hari. Dalam setiap latihannya, balerina asal Italia ini berusaha agar tidak berlatih melebihi kemampuan tubuhnya agar tetap prima.
"Saya tidak dapat melakukan terlalu banyak latihan yang dapat membuat saya tidak bisa bergerak keesokan harinya," jelas Ferri.
Selain berlatih dengan kadar yang pas, Ferri juga melakukan fisioterapi secara rutin. Fisioterapi ini juga kerap diiringi dengan pijat yang teratur. Di samping itu, wanita yang telah mencapai posisi tertinggi balerina di usia 19 tahun ini juga selalu melakukan pilates setiap hari untuk menunjang tubuhnya.
Kembalinya Ferri sebagai balerina di usia yang tak lagi muda mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak. Ferri bahkan sudah mendapatkan kontrak pada 2017 mendatang untuk menari di London dengan Woolf Works. Beberapa pihak bahkan meminta Ferri untuk bersedia menari dalam sebuah proyek yang akan diselenggarakan pada 2018 mendatang. "Kita lihat nanti. Saya harap saya bisa," terang Ferri.
Keputusan Ferri untuk kembali menari pada 2013 lalu setelah memutuskan pensiun selama enam tahun bukan tanpa sebab. Ferri merasa bahwa menari telah menjadi bagian dari hidupnya. Ia pun merasakan sesuatu yang spiritual dari menari.
Ferri mengungkapkan keputusannya kembali menari bukan dilatarbelakangi oleh kerinduan akan berdiri di atas panggung atau pun tepuk tangan penonton. Akan tetapi, ia rindu akan perasaaan menjadi hidup yang ia rasakan ketika menari.
"Ketika saya berhenti (menari balet) dulu, saya menyadari bahwa saya telah mematikan cahaya di dalam diri saya," kata Ferri.
