REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pengusaha rental mobil asal Jakarta, BH, dilaporkan tewas akibat dikeroyok warga di Desa Sumber Suko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, setelah diteriaki maling pada Kamis (6/6/2024) lalu.
Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Alfan Armin mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, awal mula korban berangkat bersama tiga orang lainnya dari Jakarta menuju ke Pati. Mereka hendak mengambil mobil rental yang hilang setelah melacaknya lewat sistem global positioning system (GPS).
Setelah menemukan mobil Honda Mobilio putih yang berada di Desa Sukolilo, korban kemudian mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Korban kemudian diteriaki maling oleh warga. Mereka dikejar dan dipukuli. “Dari Polsek Sukolilo mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan evakuasi korban ke RSUD Kayen,”ujar Alfan lewat keterangan kapada wartawan yang tersebar lewat Youtube.
Setelah dievakuasi, korban atas nama BH (52 tahun), warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, meningga dunia pada pukul 11.30 siang. Selain BH, tiga korban lainnya yakni SH 28 tahun, warga Koja Jakarta Barat, KB 54 tahun, warga Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, AS 30 tahun warga Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami luka-luka. Korban luka diketahui dirujuk ke RSUD RAA Soewondo. Pati.
Menurut Alfian, pihak kepolisian telah mengamankan dua orang terkait adanya korban meninggal dan luka-luka karena aksi pengeroyokan tersebut. Polisi menjerat dua tersangka dengan Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.