Rabu 12 Jun 2024 16:51 WIB

Saat Israel Isi Kembali Danau Tiberias yang Dihisap Yajuj Majuj

Israel melakukan desalinasi Laut Mediterania untuk mengisi air di Danau Tiberias.

Danau dan Kota Tiberias.
Foto: holyland-pilgrimage.org
Danau dan Kota Tiberias.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah danau di Tiberias, saat ini bernama Galilea yang sekarang dikuasai Israel, disebutkan dalam narasi hadis Rasulullah SAW.

Dari an-Nuwas dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim 2937/110, at-Tirmidzi 2240 Abu Dawud 4321, Ibnu Majah 4075).

Baca Juga

Dalam hadis tentang tanda-tanda menjelang datangnya hari kiamat atau akhir zaman di atas tercantum kata 'Danau Thabariyah'. Danau itu juga dikenal dengan nama Tiberia. Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith an-Nabawi mengatakan, dalam bahasa Arab, kata Thabar berarti melompat atau bersembunyi.

photo
Pekerja mengumpulkan burung bangau mati di kawasan konservasi Danau Hula, utara Laut Galilea, di Israel utara, Ahad, 2 Januari 2022. Flu burung telah membunuh ribuan burung bangau yang bermigrasi dan mengancam hewan lain di Israel utara di tengah apa yang dikatakan pihak berwenang. bencana satwa liar paling mematikan dalam sejarah bangsa. - (AP/Ariel Schalit)

"Tiberia merupakan nama danau dan kota di utara Palestina," ujar Dr Syauqi Abu Khalil. Tepatnya, terletak di dekat Dataran Tinggi Golan di sebelah utara Palestina, di Lembah Celah Besar Yordan yang memisahkan Afrika dan patahan Arab. Saat ini, wilayah tersebut termasuk daerah kekuasaan Israel.

Danau ini mempunyai panjang sekitar 25,5 kilometer dan lebar 12 kilometer. Dengan luas total 166 meter persegi, danau ini menjadi danau air tawar terluas di Israel. Danau ini juga menjadi danau kedua terdalam setelah Laut Mati, yaitu dengan kedalaman 43 meter. Di dasar danau terdapat mata air yang ikut mengisi danau, meskipun sumber utamanya berasal dari Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan.

Selain dalam Alquran, Danau Galilea juga disebutkan dalam Alkitab. Danau ini dikatakan hilang karena kekeringan dan pertumbuhan penduduk sekitar. 

Reuters menulis, Pemerintah Israel malakukan desalinasi dari Laut Mediterania untuk mengisi air segar di Danau Tiberias. Air tersebut disalurkan ke seluruh negeri untuk menunggu perintah mengisi kembali jika danau mulai menyusut lagi.

Jaringan pipa baru ini juga memungkinkan Israel melipatgandakan jumlah air yang dijualnya ke negara tetangganya, Yordania, berdasarkan kesepakatan air-untuk-energi lebih luas yang dibangun melalui hubungan dua negara berbeda budaya tersebut.

Danau Tiberias, yang perairannya diyakini umat Kristiani sebagai tempat Yesus berjalan, merupakan perairan utama Israel dengan daya tarik wisata yang besar. Hotel dan tempat perkemahan berjejer di sekeliling yang dikelilingi oleh perbukitan yang subur. Sungai ini mengaliri Sungai Yordan yang mengalir ke selatan menuju Laut Mati.

Setelah gelombang panas atau hujan lebat, ketinggian danau menjadi berita nasional. Alarm berbunyi secara teratur dalam dekade terakhir ini menyusul kekeringan yang berkepanjangan dan surutnya garis pantai.

Untuk menanggulangi itu,  Israel membangun serangkaian pabrik desalinasi di sepanjang pantai Mediterania yang menempatkan negara zionis tersebut pada posisi yang tidak mungkin mengalami surplus air, sebuah titik terang di wilayah gersang yang sangat rentan terhadap perubahan iklim.

“Semua kelebihan air yang dihasilkan (pabrik) akan dapat kami bawa melalui sistem pengangkut air nasional ke utara dan ke Laut Galilea,” kata Yoav Barkay, yang mengelola pengangkut air nasional di Mekorot milik negara.

Tiberias rentan gempa bumi...

 

sumber : Pusat Data Republika, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement