Jumat 21 Jun 2024 08:44 WIB

Misteri Surah Al-Kahfi, Munculnya Dajjal dan Air Bah Populasi Yajuj Majuj

Yajuj dan Majuj adalah orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi.

Red: A.Syalaby Ichsan
Hari Kiamat (Ilustrasi)
Hari Kiamat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Raja Dzulqarnain dan Yajuj Majuj kerap ditanyakan saat kita membaca Surah Al-Kahfi dalam Alquran. Cukup banyak perbedaan pendapat di kalangan penafsir dan sejarawan terkait dengan sosok Dzulqarnain. Ada juga spekulasi, di antara tokoh-tokoh besar Islam, siapa yang cocok untuk menjadi pribadi Dzulqarnain.

Selain itu, cukup banyak pula riwayat yang menyebutkan Dzulqarnain bukanlah seorang nabi, melainkan hamba yang saleh. Seperti Imam Baqir pernah berkata, "Dzulqarnain bukan seorang nabi, melainkan hanya hamba yang saleh dan dicintai Allah SWT." Seperti halnya Dzulqarnain, banyak pula yang mempertanyakan tentang siapa sebenarnya Yajuj dan Majuj yang disebut dalam surah tersebut.

Baca Juga

BACA JUGA: Lima Motif di Balik Munculnya Hadits Palsu

Sejarah dan nasib Dzulqarnain telah diriwayatkan dalam Alquran. Kisahnya bersangkut paut dengan bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Bangsa yang dipercaya akan turun ke bumi ketika hari kiamat untuk melawan Nabi Isa di Bukit Thursina. Alquran telah menguraikan cukup detail perihal sifat-sifat utama Dzulqarnain. Yakni pribadi bertauhid dan bertakwa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai belas kasih dan keadilan.