Kamis 13 Jun 2024 23:50 WIB

Menpora Tanggapi Soal Penampilan Anang-Ashanty Usai Indonesia Vs Filipina

Anang dan Ashanty usai laga timnas Indonesia melawan Filipina di SUGBK menuai kritik.

Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk melepaskan tendangan pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 2-0.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk melepaskan tendangan pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan penampilan musisi Anang Hermansyah dan istri Ashanty usai pertandingan tim nasional Indonesia melawan Filipina di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024), merupakan inisiasi penyelenggara untuk hiburan.

“Ya itu kan kita rasa itu sebenarnya di luar dari agenda resmi. Dari kualifikasi itu setelah selesai game dan mungkin itu adalah sebuah inisiasi yang dilakukan oleh penyelenggara dalam mendorong sisi entertainment-nya,” kata Dito dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

Dia menilai konsep penampilan Anang-Ashanty bagus karena menyuguhkan lagu kebangsaan di awal.

“Sebenarnya kan awalnya bagus lagu kebangsaan. Mungkin nanti kita akan meminta ke depan konsepnya tetap sama, tapi mungkin pemilihan lagunya yang nuansanya sesuai dengan kondisi,” kata dia.

Sebelumnya penampilan Anang dan Ashanty usai laga timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama GBK menuai kritik dari publik, karena keduanya sempat menyanyikan lagu bernuansa romansa saat situasi pemain timnas dan penonton di GBK sedang merayakan kemenangan.

Anang dan Ashanty sendiri sudah mengklarifikasi, bahwa mereka sudah berkonsultasi dengan panitia mengenai lagu bernuansa romansa yang akan dibawakan, tidak pas dalam situasi laga sepak bola.

Dalam penampilannya Anang-Ashanty sebenarnya sudah membawakan lagu-lagu kebangsaan yang memicu semangat, namun penyelenggara tetap meminta keduanya menambahkan satu lagu pribadi di akhir penampilan, sekalipun lagu itu adalah lagu bernuansa romansa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement