Sabtu 15 Jun 2024 19:26 WIB

Bagi Andalan Indonesia, Lifter China Shi Zhiyong Pesaing Terberat pada Olimpiade

Rizki memastikan tetap mengantisipasi kemampuan lawan-lawan.

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/wsj.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi (lifter) putra andalan Indonesia Rizki Juniansyah mengungkapkan pesaing terberat angkat besi kelas 73 kilogram putra yang akan dihadapi pada Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter asal China Shi Zhiyong "Yang dari Cina, Shi Zhiyong itu lawan terberat saya, sebelumnya dia yang memegang rekor angkatan saya, baik snatch, dan clean & jerk dia yang pegang, namun saya pecahkan," ujar Rizki kepada awak media di Jakarta, dikutip pada Sabtu (15/6/2024).

Atlet berusia 20 tahun yang turun di kelas 73 kilogram putra memastikan tiket ke Paris setelah menjadi juara pada ajang IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand pada April 2024 lalu. Ia sukses mencatatkan total angkatan 365 kilogram dengan perincian 164 kg di angkatan snatch dan 201 kg saat clean & jerk. Berat beban 201 kg pada saat clean & jerk bahkan membuat Rizki memecahkan rekor dunia.

Baca Juga

Selain itu, total angkat Rizki juga memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Shi Zhiyong dengan angkatan total 364 kg. Ia berharap, kemampuan lifter asal "Negeri Tirai Bambu" itu pada kejuaraan sebelumnya tidak berbeda jauh ketika tampil pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya harap kondisinya seperti kemarin dan saya tidak terlalu berat melawan dia nanti di Olimpiade," ujarnya.

Meski demikian, Rizki mengaku tetap menyiapkan strategi untuk melawan pesaing terberat dengan memperkuat kemampuan pada angkatan clean & jerk. Ia mengakui, Shi Zhiyong cukup perkasa pada angkatan snatch sehingga ia berupaya meminimalisir selisih poin.

"Dian (Shi Zhiyong) sangat kuat untuk snatch, sehingga kalau saya selisih dua sampai tiga kilo tidak apa-apa 3 karena tidak terlalu jauh sehingga bisa saya naikkan di angkatan clean & jerk," ujarnya.

Rizki menjelaskan, dalam persaingan di kejuaraan sebelumnya, ia mencatatkan angkatan snatch dengan selisih 1 kg di bawah Shi Zhiyong, sedangkan, pada angkatan clean & jerk, ia unggul dengan selisih 10 kg.

"Mungkin nanti di Olimpiade, dia (Shi Zhiyong) bisa snatch-nya 170 kg atau 195 kg, saya harus melebihi dia dengan mengejar total angkatan di clean & jerk, karena memang saya harus benar-benar spesial di angkatan itu," imbuhnya.

Ia mengatakan, akan berusaha menyamai beban angkatan snatch sehingga bisa melampaui lawannya di angkatan clean & jerk. Rizki memastikan tetap mengantisipasi kemampuan lawan-lawan pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris dengan berlatih secara intensif bersama dua rekan lain yang juga akan tampil pada Olimpiade Paris yaitu Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal.

"Untuk persiapan buat Olimpiade saya sudah melakukan kurang lebih dua bulan matang dan cukup matang, tinggal saya menjaga kondisi saya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement