Selasa 18 Jun 2024 00:41 WIB

Perbedaan Nafar Awal dan Nafar Tsani

Nafar awal dan nafar tsani tak memiliki hubungan dengan kemabruran haji.

Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji berjalan melintasi terowongan Muaisim untuk melempar jamrah hari ketiga menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). Jamaah haji yang melakukan nafar awal sudah harus meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam, namun jamaah yang akan mengambil nafar tsani harus menginap satu malam lagi di Mina sampai denga 13 Dzulhijah.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah haji berjalan melintasi terowongan Muaisim untuk melempar jamrah hari ketiga menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). Jamaah haji yang melakukan nafar awal sudah harus meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam, namun jamaah yang akan mengambil nafar tsani harus menginap satu malam lagi di Mina sampai denga 13 Dzulhijah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Nafar dapat difahami secara bahasa sebagai rombongan. Firman Arifandi dalam bukunya "Perihal Penting Haji yang Sering Ditanyakan" mengatakan, secara konteks istilahnya, dimaksudkan dengan nafar awal adalah rombongan keberangkatan yang akan meninggalkan mina lebih awal yakni sebelum senja 12 Dzulhijjah berakhir.

"Sementara nafar tsani adalah mereka yang masih ingin stay sehari lagi di Mina hingga 13 Dzulhijjah dan kembali melakukan jumrah," tulisnya.

Baca Juga

Firman menuturkan, dasar hukum atau ketentuan dibolehkan pulang lebih awal untuk nafar awal itu sudah sesuai firman Allah salam surah Al Baqarah ayat 203:

 وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِى يَوْمَيْنِ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ ٱتَّقَىٰ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ