Selasa 18 Jun 2024 11:01 WIB

Pj Bey Prihatin, Warga Lembang Masih Miskin Padahal Kawasan Wisata

Ada 242 KK di Lembang yang masuk duafa dan butuh bantuan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.
Foto: Humas Pemprov Jabar
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin menyinggung soal kesejahteraan masyarakat yang tidak merata, seperti yang terjadi di RW 16, Dusun 3, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, meski kawasan tersebut dikenal sebagai tempat wisata yang ramai.

Berdasarkan data yang diterimanya, desa berpenduduk 1.372 orang itu masih banyak keluarga prasejahtera/duafa yang mencapai 242 kepala keluarga (KK) atau sekitar 600 orang. Adapun rata-rata pekerjaan warganya sebagai buruh tani harian.

Saat meninjau langsung perkampungan padat itu selepas sholat Idul Adha 1445 Hijriyah, di lokasi, Senin (17/6/2024), Bey menyaksikan, bagaimana masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tak layak huni, fasilitas MCK yang rusak dan berbahaya karena abrasi akibat gerusan air sungai.

"Yang kurang enak bagi saya, ini di Lembang. Padahal pariwisata ramai setiap weekend di sini, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya," kata Bey di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.