REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (HMTK) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto mengadakan kunjungan ke Mitra Bumdes Sumber Rejeki di Desa Karangkemojing dan Perkebunan Kopi di Kelompok Tani Giri Mulya. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan observasi sebagai bahan hibah untuk lomba Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMN) 2024.
Dalam kunjungan ini, HMTK Universitas BSI kampus Purwokerto didampingi oleh Kepala Program Studi Teknologi Komputer, Nuzul Imam Fadlilah, yang sekaligus menjadi dosen pembimbing dalam kegiatan tersebut. Nuzul mengatakan kegiatan yang berlangsung bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan ekonomi petani kopi dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), khususnya dalam membantu ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Kunjungan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami kondisi riil di lapangan, terutama dalam bidang teknologi dan ekonomi pertanian. Kami berharap hasil dari observasi ini dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan ekonomi petani kopi dan Bumdes di Desa Karangkemojing," ujar Nuzul.
Heri Miswanto ketua Tim lomba POMN menjelaskan Mitra Bumdes Sumber Rejeki yang menjadi tujuan pertama kunjungan, merupakan salah satu Bumdes yang aktif dalam mengelola berbagai usaha untuk meningkatkan perekonomian desa. “Di sini, mahasiswa HMTK Universitas BSI kampus Purwokerto mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pengelola Bumdes mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi,” ungkapnya.
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Perkebunan Kopi di Kelompok Tani Giri Mulya. Perkebunan ini dikenal dengan kualitas kopinya yang unggul dan telah menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Suwandi Ketua Kelompok Tani Giri Mulya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat, terutama dalam rangka persiapan lomba POMN 2024 dan semoga lolos hibah dalam program tersebut. "Kami sangat terbantu dengan adanya kunjungan ini. Mahasiswa Universitas BSI memberikan kami wawasan baru tentang teknologi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi kami," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika