Seorang penangkar menunjukkan anak penyu (tukik) hasil penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)
Seorang penangkar memasukkan telur penyu ke dalam lubang penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)
Seorang penangkar melepasliarkan anak penyu (tukik) hasil penetasan di areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seorang penangkar memasukkan telur penyu ke dalam lubang penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024).
Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global.
sumber : Antara Foto
Advertisement