Kamis 20 Jun 2024 11:30 WIB

In Picture: Melihat Tempat Penakaran Penyu di Pantai Mataram

Penakaran penyu itu menangkar penyu jenis lekang, sisik, dan hijau.

Red: Edwin Dwi Putranto

Seorang penangkar menunjukkan anak penyu (tukik) hasil penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)

Seorang penangkar memasukkan telur penyu ke dalam lubang penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)

Seorang penangkar melepasliarkan anak penyu (tukik) hasil penetasan di areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024). Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seorang penangkar memasukkan telur penyu ke dalam lubang penetasan pada areal konservasi milik Yayasan Pecinta Penyu Mapak Indah di pesisir pantai Kota Mataram, NTB, Rabu (19/6/2024).

Yayasan yang secara formal mendapat legalitas dari pemerintah pada tahun 2018 itu menangkar penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea), sisik (Eretmochelys imbricata), dan hijau (Chelonia mydas) untuk selanjutnya dilepasliarkan di pesisir pantai Kota Mataram dengan harapan dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem laut di tengah ancaman pemanasan global.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement