Kamis 20 Jun 2024 17:06 WIB

Menko Luhut Tegaskan RI Anut Kebijakan One China Policy

Luhut juga menyoroti kemungkinan gejolak geopolitik dampak Pilpres AS 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Republika/ Intan Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia tetap menganut posisi One China Policy atau Kebijakan Satu China. Hal itu menyusul potensi konflik antara China dan Taiwan.

"Saya sampaikan juga kepada Wang Yi (Menteri Luar Negeri China), Indonesia tetap pada posisi One China Policy dan saya kira menjadi konsistensi dari kebijakan luar negeri kita," ujar Luhut dalam acara bertajuk 'Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical' di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca: PT PAL Tawarkan Kapal Rumah Sakit ke AL Filipina

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut terkait kemungkinan terjadinya konflik antara China dan Taiwan. Meskipun, tidak terjadi peperangan, kata Luhut, akan tetapi terdapat ketegangan antara China dan Taiwan.