Ahad 23 Jun 2024 08:34 WIB

Swiss Vs Jerman: Adu Kuat Perebutan Juara Grup A Euro 2024

Hasil imbang sudah cukup untuk Jerman keluar sebagai juara Grup A.

Para pemain timnas Jerman di Euro 2024.
Foto: EPA-EFE/ANNA SZILAGYI
Para pemain timnas Jerman di Euro 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walau sudah memastikan tiket 16 besar Euro 2024, Jerman tidak akan berganti ke gigi rendah ketika menghadapi Swiss dalam pertandingan terakhirnya di Grup A Euro 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Senin (24/6/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.

Mereka akan tetap berburu kemenangan walau seri sudah cukup mengukuhkan Jerman sebagai juara Grup A. Pelatih Julian Nagelsmann berambisi terus mengamankan kemenangan.

Baca Juga

Setelah menggantikan Hansi Flick pada 22 September 2023, Nagelsmann melalui awal yang tak terlalu bagus bersama Die Mannschaft. Namun perlahan tapi pasti, pendekatannya yang revolusioner membawa Jerman melalui enam pertandingan tak terkalahkan, yang lima di antaranya berupa kemenangan.

Penampilan Die Mannschaft yang seketika berubah prima itu membuat dunia takjub. Pelatih muda itu piawai dalam memoles pemain muda. Ia juga bisa memaksimalkan kemampuan pemain-pemain besar yang tak masuk radar karena tak berada di klub-klub raksasa, termasuk bek sayap Maximilian Mittelstaedt dari Stuttgart.

Meskipun memimpin tim dengan rata-rata usia paling tua dalam Euro 2024, Nagelsmann berhasil memaksimalkan potensi hebat pemain-pemain muda, khususnya Jamal Musiala dan Florian Wirtz.

Dengan menggabungkan pemain muda dan pemain berpengalaman tampil di level puncak seperti Manuel Neur, Toni Kroos dan Ilkay Gundogan, Nagelsman menyulap Die Mannschaft menjadi salah satu tim favorit pengangkat trofi Henri Delaunay di Berlin, pertengahan Juli mendatang.

Swiss mungkin ngeri membayangkan kekuatan Jerman. Namun pelatih mereka, Murat Yakin, sama ambisius dengan Nagelsmann, sehingga tak mungkin terteror oleh penampilan cemerlang Jerman belakangan ini.

Buktinya, lemenangan menang 3-1 atas Hungaria dalam pertandingan pertama, tidak membuat Murat Yakin puas. Dia mengkritik timnya karena tidak cukup bagus pada babak kedua.

Seperti Nagelsman, Murat Yakin selalu ingin timnya menekan lawan, tak peduli tengah unggul atau tertinggal. Dia tak akan puas hanya dengan hasil seri, walau kalah dari Jerman pun Swiss kemungkinan besar akan lolos ke 16 besar. Ini karena Swiss sudah menggenggam 4 poin, setelah menang atas Hungaria dan seri melawan Skotlandia.

Murat Yakin justru akan puas jika Die Nati melaju ke fase gugur sambil menumbangkan Jerman. Sebab, dengan cara itu timnya semakin yakin bisa berbuat lebih pada babak berikutnya.

Swiss bisa mengulang atau bahkan melebihi pencapaian terbaiknya dalam Piala Eropa tiga tahun lalu ketika terhenti di perempat final.

Bisa di atas angin

Pertandingan di Frankfurt esok itu adalah pertemuan keempat antara Jerman dan Swiss dalam turnamen besar sepak bola (Piala Dunia atau Piala Eropa).

Dalam tiga pertemuan terdahulu, Swiss menang sekali, yakni ketika menelan Jerman 4-2 dalam Piala Dunia 1938, sedangkan Jerman menang dua kali saat masih diwakili Jerman Barat, masing-masing 5-0 dalam fase grup Piala Dunia 1966 dan 2-1 dalam Piala Dunia 1962.

Jadi...

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement