3. Italia
Italia adalah eksportir senjata global terbesar ketiga ke Israel antara 2019 dan 2023 yang menyumbang 0,9 persen dari impor Israel pada periode tersebut. Demikian menurut SIPRI.
Namun mereka mengumumkan pada akhir tahun 2023 telah berhenti mengirim senjata ke Israel. Hanya saja sejumlah ekspor senjata terus berlanjut, dan pemerintah kemudian menyatakan bahwa pihaknya menghormati perjanjian yang ada dengan syarat bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan terhadap warga sipil.
4. Inggris
Ekspor senjata Inggris berkontribusi 0,02 persen dari keseluruhan impor militer Israel. Pada tahun 2022, London mengekspor peralatan militer senilai 53 juta dolar AS ke Israel. Pengadilannya menolak gugatan hukum terhadap penjualan senjatanya ke Israel – namun, ratusan pakar hukum Inggris telah menulis surat kepada pemerintah, mendesak pemerintah untuk mengakhiri ekspor senjata ke Zionis.
5. India
Menurut dokumen yang dilihat oleh Alhaza, kapal berisi bahan peledak yang dimuat di India melakukan perjalanan ke pelabuhan Ashdod di Israel, sekitar 30 km (18 mil) dari Jalur Gaza.
Situs pelacakan laut menunjukkan kapal tersebut berangkat dari Chennai di India tenggara pada 2 April dan mengelilingi Afrika untuk menghindari transit melalui Laut Merah, tempat kelompok Houthi Yaman menyerang kapal-kapal sebagai pembalasan atas perang Israel.
Kode identifikasi yang ditentukan dalam dokumentasi, yang diperoleh secara tidak resmi oleh Jaringan Solidaritas Melawan Pendudukan Palestina (RESCOP), menunjukkan bahwa Borkum berisi 20 ton mesin roket, 12,5 ton roket dengan bahan peledak, 1.500kg (3.300 pon) bahan peledak dan 740kg (1.630 pon) muatan dan propelan untuk meriam.