Kamis 27 Jun 2024 14:17 WIB

Jatah Masuk ke Raudah Hanya Sekali, Jamaah Jangan Sampai Terlewat!

Tiap jamaah hanya mendapat jatah tasrekh satu kali dan tak ada penjadwalan ulang.

Rep: Karta Raharja Ucu/ Red: Hasanul Rizqa
Raudah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Raudah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Laporan jurnalis Republika, Karta Raharja Ucu, dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 2024 memfasilitasi jamaah haji Indonesia yang hendak memasuki area Raudah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. PPIH Seksi Khusus (Seksus) Nabawi menjelaskan, mereka akan mendapatkan satu kali surat izin khusus atau tasrekh. Jadwal akan dibagikan oleh ketua kelompok terbang (kloter) dan kepala rombongan kepada jamaah.

Baca Juga

Kemudian, ada sejumlah tata tertib yang mesti mereka patuhi. Di antaranya adalah, jamaah wajib memakai seragam batik, membawa kartu pengenal (identity card), serta mengenakan gelang dan tas haji Indonesia saat mengantre untuk masuk ke Raudah. Mereka pun diharapkan berkumpul terlebih dahulu di pintu pagar masjid 360.

"Wajib hadir 1 jam sebelum jadwal yang telah ditentukan," demikian keterangan dari PPIH Seksus Nabawi.

Selain itu, jamaah yang hendak pergi ke Raudah juga diimbau untuk makan dan minum terlebih dahulu. Setelah itu, mereka berbaris dengan rapi sesuai dengan kloter masing-masing, bukan menurut kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Selama di area antrean Raudah, jamaah haji Indonesia wajib mengikuti arahan PPIH Arab Saudi. Harap diingat, satu tasrekh hanya berlaku satu kali. Jadi, jamaah wajib hadir sesuai jadwal kloter masing-masing.

"Apabila tidak datang sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Tim Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah, maka dianggap hangus dan tidak bisa dijadwalkan kembali."

Jamaah, ketua kloter, dan pihak KBIH diharapkan mematuhi aturan-aturan di Masjid Nabawi. Misalnya, jangan merokok di area masjid. Begitu pula dengan imbauan untuk tidak memasang spanduk (banner) untuk foto bersama. Jamaah juga dilarang membuat kegaduhan, menyanyikan yel-yel, membawa segala bentuk pengeras suara (megaphone/TOA/speaker), serta membawa alat-alat fotografi di luar ponsel pribadi.

Bagi yang mendapat jadwal Raudhoh pada pukul 05:00 waktu Madinah, diharapkan melaksanakan shalat subuh di masjid pintu 25-30. Jamaah juga diminta menjaga kebersihan Masjid Nabawi saat antre Raudhoh dengan tidak membuang sampah sisa makanan di pelataran, termasuk saat mengantre.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement