REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Pemprov terus memperkuat sinergi dengan pemda kabupaten/kota untuk mengoptimalisasikan pembangunan makro di Jabar. Setelah sebelumnya bertemu dengan jajaran Pemda Kabupaten/kota di kawasan Bandung Raya, kini giliran Pemda Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyoroti soal penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak Gunung Mas. "Saya mengapresiasi ketegasan Pak Pj Bupati dalam penataan kawasan Puncak," ujar Bey saat berdialog dan berdiskusi dengan jajaran birokrasi Kabupaten Bogor yang dipimpin Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ruang Rapat Serbaguna 1 kantor Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024).
Kepada Pj Bupati Bogor, Bey mendorong tidak ragu - ragu menindak pelanggaran tata ruang atau perizinan di kawasan Puncak. "Pak Pj. Bupati jangan ragu menegakkan aturan, kalau memang menyalahi aturan silakan ditindak tegas. Jangan sampai kita menindak (pelanggaran) yang biasa-biasa," kata Bey.
Pemda Kabupaten Bogor Senin (24/6/2024) menertibkan PKL dan bangunan yang dianggap melanggar di kawasan Puncak Gunung Mas. Penataan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat rest area Gunung Mas yang dibangun Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan PTPN, Pemdaprov, dan Pemda Kabupaten Bogor.
Rest area dibangun pada 2020 dengan anggaran Rp102 miliar dan menyediakan 600 kios resmi. Penataan dilakukan dengan menggeser posisi PKL dari sisi jalan nasional dan memindahkan ke tempat yang lebih baik,
Menurut Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, penataan PKL telah sesuai dengan prosedur, melalui tahapan sosialisai selama tiga bulan, dan hari ini mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur. Saat ini petugas lapangan masih berjaga untuk mempertahankan keamanan dan kondusivitas.
"Atas saran Pak Gubernur kami melakukan penataan dan sampai semalam jam 12 kami ada di lokasi, semuanya kondusif aman," kata Asmawa.
Dalam dialog dan diskusi diisi pemaparan berbagai pembangunan di Kabupaten Bogor oleh Penjabat Bupati. Bey Machmudin menyaksikan dengan saksama pemaparan dan sesekali mencatat hal - hal yang dianggap penting.
Bey mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bogor untuk menggelar Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor 27 November mendatang. Selain itu, yang menjadi perhatian Bey penanganan stunting.