Kemudian berjalan mundur ke arah kanannya sekira satu dzira’ (lengan), kemudian mengucapkan salam kepada Abu Bakar ra. dengan mengucapkan :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَلِيْفَةَ سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ. يَا مَنْ أَيَّدَ اللهُ بِهِ الدِّيْنَ. جَزَاكَ اللهُ عَنِ اْلإِسْلاَمِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ خَيْرًا
Latin: Assalamualaikum ya khalifat sayyidil mursalin, ya man ayyadahullahu bihddin, jazakallah anil Islam wal muslimina khaira
Terjemah:
“Salam untukmu, wahai khalifah Sayyidil Mursalin, wahai orang yang dengannya Allah memperkokoh agama, semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, karena jasamu terhadap Islam dan umat Islam“.
Kemudian mundur sekira satu dzira’ lagi, lalu mengucapkan salam kepada Umar bin Khaththab RA dengan mengucapkan :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا أَمِيْرَ اْلمُؤْمِنِيْنَ. يَا مَنْ أَيَّدَ اللهُ بِهِ الدِّيْنَ. جَزَاكَ اللهُ عَنِ اْلإِسْلاَمِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ خَيْرًا
Latin:
Assalamu ‘alaika ya amiral mukminin, ya man ayyadahullahu bihiddin, jazakallahu ‘anil Islam wal muslimina khaira
“Salam untukmu, wahai Amirul Mu’minin, wahai orang yang dengannya Allah memperkokoh agama, semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, karena jasamu terhadap Islam dan umat Islam“.
Setelah itu, baru kemudian bertawassul dan berdoa sesuai dengan apa yang diharapkan.