Selasa 02 Jul 2024 09:51 WIB

PT DI Targetkan Kontrak Pembelian Helikopter Black Hawk Efektif Triwulan III 2024

PT DI nanti bisa merakit sistem utama, modifikasi, dan system upgrade Sikorsky S-70M.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Helikopter Blackhawk Angkatan Darat AS terbang melewati latihan militer gabungan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumatra Selatan.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Helikopter Blackhawk Angkatan Darat AS terbang melewati latihan militer gabungan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Dirgantara Indonesia (PT DI) berharap, pembelian 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari Lockheed Martin untuk TNI AD kontraknya bisa efektif pada triwulan III 2024. PT DI dan Lockheed Martin pada 23 Agustus 2023 telah meneken kesepakatan awal untuk kerja sama produksi dan pemeliharaan (MRO) jika rencana pembelian itu terwujud.

"Kami saat ini monitor untuk kontrak efektif karena ini menggunakan (skema) PLN (pinjaman luar negeri). Pada saat ini proses loan agreement di bawah kewenangannya Kementerian Keuangan, kami monitor terus sampai kontrak ini efektif," kata Gita saat jumpa pers bersama jajaran direksi Defend ID di Jakarta, Senin (1/7/2024) malam WIB.

Baca Juga

Dia menargetkan, kontrak pembelian itu bisa diteken kedua belah pihak pada triwulan ini. "Harapan kami pada triwulan III, kontrak itu mudah-mudahan bisa efektif, bisa selesai di Kementerian Keuangan," ucap Gita.

Dalam kesepakatan yang telah diteken oleh Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin Jeff White di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 2023, Lockheed Martin berkomitmen memberikan sejumlah perizinan kepada PT DI.

Di antarnya, kemampuan merakit sistem utama, operasi (inspection, ground and production flight testing), modifikasi, dan system upgrade helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, kemudian memelihara dan merawat (MRO) helikopter tersebut di dalam negeri.

"Kami yakin kerja sama strategis antara PT DI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PT DI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter," kata Gita dalam siaran resmi PT DI selepas penandatanganan kerja sama dengan Lockheed Martin tahun lalu.

Menurut dia, kerja sama itu memungkinkan PT DI untuk melakukan MRO helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk berikut sistem dan mesinnya. "Dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PT DI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya," ucap Gita.

Baca: KSAU Kunjungi Baykar Technology, Saksikan Demo Drone Akinci

Presiden Sikorsky Aircraft Paul Lemmo menyampaikan kerja sama itu menunjukkan komitmen dua pihak mendukung rencana pengadaan 24 unit helikopter S-70M Black Hawk dari pemerintah RI. "Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat, dan dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia," ujar Paul Lemmo.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement