Selasa 02 Jul 2024 17:15 WIB

Doa Memohon Hidayah Allah dari Habib Ali al-Habsyi Pengarang Simthud Duror

Doa yang biasa dibaca Habib Ali al-Habsyi sangat baik dibaca setiap bakda sholat.

Ilustrasi Berdoa.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap makhluk membutuhkan hidayah alias petunjuk kehidupan. Petunjuk itu berupa kemudahan mengarungi kehidupan. Termasuk di dalamnya kemudahan mendapatkan rezeki penuh berkah dan berlimpah.

Kemudahan lainnya adalah menyelesaikan studi, mendidik anak, membangun keluarga sakinah, dan membantu orang lain. Jangan lupa hidayah untuk selalu beribadah kepada Allah, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang.

Baca Juga

Pengarang kumpulan syair maulid Simtud Durar Habib Ali al Habsyi mengajarkan sebuah doa agar mendapat petunjuk dan kekuatan dari Allah SWT untuk dapat menunaikan setiap apa yang menjadi hak Allah, hak Rasulullah dan sesama Muslim.

Doa ini dapat ditemukan dalam Biografi Habib Ali Al Habsyi Muallif Simtud Durar yang disusun Habib Husein Anis Al Habsyi dan diterbitkan Pustaka Zawiyah. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ عَرِّفْنِي حَقَّكَ وَوَفِّقْنِي لِلْقِيَامِ بِهِ وَعَرَفَنِي حَقَّ رَسُولِكَ وَوَفِّقْنِي لِلْقِيَامِ بِهِ وَعَرَفَنِي حَقَّ مَنْ لَهُ عَلَيَّ حَقٌّ وَوَفَّقَنِي لِلْقِيَامِ بِهِ، وَأَعِنِي عَلَى آدَآءِ الْحُقُوقِ كُلِّهَا عَلَى الْوَجْهِ الَّذِي تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ.

Allahumma 'arifni haqqoka wawafiqniy lilqiyaami bihi wa 'arrifni haqqo rosulika wawafiqni lil qiyaami bihi wa 'arrifni haqqo man lahu 'alayya haqo wawaffaqoniy lil qiyaami bihi, wa a'iniy 'ala aadaaail huquuqi kulliha 'alal wajhil ladzi tuhibuhu wa tardhohu.

Ya Allah, beritahukan kepadaku hak-Mu dan berilah aku taufik untuk menunaikannya, beritahukan kepadaku hak Rasul-Mu dan berilah aku taufik untuk menunaikannya, beritahukan kepadaku hak-hak mereka yang berhak kepadaku dan berilah aku taufik untuk menunaikannya, dan tolonglah aku dalam menunaikan semua hak itu dengan cara yang Kau sukai dan ridhoi.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement