REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Faksi-faksi perlawanan bersenjata Palestina kian padu dan mulai melancarkan strategi menyerang terhadap pasukan penjajahan Israel (IDF). Hal itu menjelaskan tingginya kerugian di pasukan penjajahan belakangan.
Aljaziran Arabia melansir, pakar militer dan strategis, Kolonel Hatem Al-Falahi, mengatakan hal ini terkait pelaksanaan serangan besar-besaran yang dilakukan Brigade al-Qassam, terhadap markas komando operasi pendudukan di wilayah Tel Al-Sultan di kota Rafah di selatan Jalur Gaza. Menurutnya, serangan itu mencerminkan perkembangan kualitatif yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Al-Falahi menjelaskan, dalam analisis situasi militer di Jalur Gaza, bahwa Brigade al-Qassam mampu beralih dari bertahan ke menyerang, yang mencerminkan perkembangan penting dalam strategi serangan balik.
Al-Falahi menunjukkan bahwa mereka melakukan operasi kualitatif selama tiga hari terakhir, termasuk bentrokan langsung setelah menghancurkan rumah-rumah. Sekarang mereka telah beralih ke serangan langsung terhadap pasukan Israel di wilayah tersebut. Perkembangan ini merupakan operasi ini yang menunjukkan kemampuan dan kapasitas perlawanan tingkat tinggi.