Sabtu 06 Jul 2024 15:18 WIB

Kisah para Nabi dalam Bulan Muharram

Muharram menjadi bulan yang bersejarah terkait riwayat hidup sejumlah nabi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Bulan Muharram (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Bulan Muharram (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa saat lagi, kaum Muslimin akan memperingati Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1446 Hijriyah. Menurut penanggalan Masehi, momen itu bertepatan dengan hari Sabtu (6/7/2024) bakda maghrib hingga Ahad (7/7/2024) besok.

Dalam ajaran Islam, Muharram termasuk bulan yang istimewa. Inilah salah satu dari empat bulan haram. Selain Muharram, mereka adalah Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Rajab. Dinamakan haram karena pada bulan-bulan tersebut larangan untuk melakukan dosa-dosa semakin tegas.

Baca Juga

Tanggal 10 Muharram biasa disebut sebagai hari Asyura. Dalam sejarah Islam, berbagai peristiwa terjadi pada tanggal tersebut. Berikut ini adalah nabi-nabi Allah dengan momen mereka masing-masing saat hari Asyura.

Nabi Musa

Saat Nabi Musa dikejar Firaun dan pasukannya hingga ke tepi pantai, turunlah perintah Allah SWT. Saudara Harun AS itu diperintahkan-Nya untuk membelah Laut Merah dengan cara memukulkan tongkatnya.

Setelah lautan terbelah, Nabi Musa dan Bani Israil pun bisa melintas hingga ke ujung seberang. Kemudian, Allah memerintahkan kepada Nabi Musa untuk memukulkan lagi tongkatnya sehingga jalan yang telah dilewati tertutup lagi seperti keadaan semula. Alhasil, Firaun dan balatentaranya tenggelam di Laut Merah ketika sedang mengejar sang nabi.

Beberapa hari usai kejadian itu, jasad Firaun terombang-ambing di lautan hingga terdampar di pantai. Mayatnya lalu ditemukan penduduk. Para pendeta Mesir lalu mengawetkannya.

فَالۡيَوۡمَ نُـنَجِّيۡكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوۡنَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ اٰيَةً  ؕ وَاِنَّ كَثِيۡرًا مِّنَ النَّاسِ عَنۡ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوۡنَ

"Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu (Firaun) agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami" (QS Yunus: 92).

Peristiwa selamatnya Nabi Musa AS dan umat beliau dari kejaran Firaun terjadi pada hari ke-10 di bulan Muharram.

Nabi Nuh

Nabi Nuh adalah salah satu Ulul Azmi, yaitu sebuah gelar khusus bagi golongan rasul pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa. Dikisahkan, ia diutus untuk berdakwah di tengah kaum yang mayoritasnya musyrik. Ratusan tahun lamanya sang nabi menyampaikan risalah kebenaran.

Namun, kaumnya tetap berada dalam kesesatan. Hanya segelintir orang yang beriman kepada ajaran Nabi Nuh AS.

Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal besar dan mengajak pengikutnya untuk naik ke bahtera itu. Sang nabi juga membawa sepasang hewan dari segala jenisnya di atas kendaraan ini. Allah menakdirkan, banjir yang amat besar terjadi. Hanya pengikut Nabi Nuh dan para pengikutnya yang selamat. Ini terjadi pada hari ke-10 Muharram.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement