Senin 08 Jul 2024 08:28 WIB

Dari Hati ke Hati, Tim PPK Ormawa Himakova Gelar Visitasi Revolusioner untuk Masyarakat Menuju Desti

Tim PPK Ormawa Himakove menggelar visitasi revolusioner untuk pengembangan low carbon tourism di Desa Wirajaya.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Partner
.
Foto: network /Mutia Ramadhani
.

Tim<a href= PPK Ormawa Himakova bersama masyarakat dan perangkat desa" />
Tim PPK Ormawa Himakova bersama masyarakat dan perangkat desa

Desa Wirajaya tengah bertransformasi menuju destinasi wisata terdepan di Indonesia.

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himakova, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University mengambil langkah besar dengan menggelar visitasi revolusioner yang tidak hanya sekadar kunjungan, tetapi sebuah perjalanan dari hati ke hati untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Dr Eva Rachmawati, dosen pendamping tim Himakova menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pengembangan wisata di suatu kawasan.

"Hal ini karena masyarakatlah yang akan menjadi pengelola dan pelaksana dari kegiatan wisata tersebut sehingga harus mengakomodir kepentingan dan kebutuhan dari masyarakat tersebut," katanya.

Tanggal 27 Juni 2024, mereka melakukan visitasi menyeluruh ke setiap Kepala Dusun, RW, dan RT di Desa Wirajaya.

Fatin Hanifah, Ketua Tim PPK Ormawa Himakova, menjelaskan pentingnya mendengar langsung dari masyarakat untuk menggali potensi Desa Wirajaya.

“Kami ingin menggali potensi dari Desa Wirajaya. Apa yang mereka inginkan, bagaimana mereka melihat masa depan wisata, dan bagaimana kami dapat membantu masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar Fatin.

Kehadiran Tim PPK Ormawa Himakova disambut hangat oleh masyarakat setempat. Pak Oban, Ketua Dusun 1, menyambut baik rencana tim untuk meluncurkan program Low Carbon Tourism.

“Kami berharap rencana tersebut segera dilaksanakan sehingga Desa Wirajaya bisa semakin dikenal sebagai tempat destinasi wisata,” katanya.

Pak Ibok, tokoh masyarakat, juga menyampaikan kebahagiaannya.

“Kami senang sekali dan berterima kasih jika ada mahasiswa yang datang, desa ini sepi karena banyak yang merantau dan jarang ada kegiatan. Apalagi ada rencana pembangunan wisata pasti bakal ramai dan saya siap membantu program kalian,” ujarnya antusias.

Perangkat desa mengharapkan kedatangan tim PPK Ormawa dapat mengajak masyarakat untuk lebih aktif berkegiatan dan berkomitmen dalam menjaga momentum positif ini.

Dengan semangat gotong royong, mereka bertekad untuk mewujudkan Desa Wirajaya sebagai destinasi wisata yang terdepan dan berkelanjutan.

Low carbon tourism adalah konsep pariwisata yang berfokus pada pengurangan emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Ini melibatkan penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, serta praktik pengelolaan limbah yang efisien.

Tujuannya adalah untuk meminimalkan jejak karbon dari aktivitas wisata, seperti perjalanan dan penginapan, serta menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, low carbon tourism tidak hanya membantu melindungi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan memberikan pengalaman wisata yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi wisatawan.

Dalam visitasi ini, Tim PPK Ormawa Himakova tidak hanya mendengarkan aspirasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pariwisata rendah karbon.

Mereka menjelaskan manfaat dari konsep lyang akan diterapkan, seperti penggunaan transportasi ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan promosi aktivitas wisata yang minim dampak lingkungan.

Harapan besar terpancar dari masyarakat Desa Wirajaya. Mereka yakin bahwa dengan dukungan Tim PPK Ormawa Himakova, desa mereka dapat menjadi destinasi wisata yang dikenal luas.***

sumber : https://bundalogy.republika.co.id/posts/318062/dari-hati-ke-hati-tim-ppk-ormawa-himakova-gelar-visitasi-revolusioner-untuk-masyarakat-menuju-destinasi-wisata-t
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement