Kiai Cholil Nafis mengatakan, MUI setelah mengamati perkembangan di media tentang kontroversi seputar Mama Gufron. Menurut dia, perkataan Ghufron tidak tepat dan tidak benar.
"Oleh karena itu majelis ulama mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam, (Gufron menjelaskan) bagaimana video call dengan Malaikat Maut, penjaga neraka dan seterusnya, tidak sesuai dengan ajaran Islam bahkan cenderung barangkali tak berdasar," ujar Kiai Cholil Nafis dalam saluran Youtube Cholil Nafis Official, Rabu (10/7/2024)
Karena itu, Kiai Cholil Nafis mengatakan, MUI sedang meminta kepada komisi pengkajian untuk mengkaji tentang siapa Gufron. Kemudian dari mana dan apa sebenarnya keyakinan serta ajarannya. Karena khawatir masyarakat terbawa oleh ucapan-ucapan Gufron yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
"Kita ingin menjaga umat jangan sampai terbawa dengan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam," kata Kiai Cholil Nafis.
Kiai Cholil Nafis menambahkan, MUI ingin menjaga kondusifitas, jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan di dalam ajaran Islam dan membuat keresahan di tengah masyarakat. Insya Allah, akan terus MUI tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahaman Gufron.
"Kita juga akan gali tentang sejauh mana ajarannya (Gufron), untuk kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan cara ketetapan hukum yang akan kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Kiai Cholil Nafis.