Kamis 11 Jul 2024 15:41 WIB

Baca Surat Al-Ikhlas 50 Kali Hari Jumat, Ini Cara dan Manfaatnya Menurut Imam Ghazali

Surat Al-Ikhlas memiliki sejumlah keutamaan

Ilustrasi sholat Jumat. Surat Al-Ikhlas memiliki sejumlah keutamaan
Foto: Dok Republika
Ilustrasi sholat Jumat. Surat Al-Ikhlas memiliki sejumlah keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketika telah datang ke masjid untuk menunaikan sholat Jumat, usahakan mencari dan duduk di shaf paling awal. Ini dapat dilakukan bila jamaah belum banyak yang datang. Oleh karena itu, bila ingin duduk di shaf awal untuk sholat Jumat hendaknya datang lebih awal ke masjid.

Sedangkan bila telah banyak orang yang datang ke masjid dan memenuhi shaf-shaf di dalam masjid, maka jangan memaksa diri untuk duduk di shaf depan sehingga melangkahi bahu-bahu jamaah lainnya, apalagi sampai melangkahi orang yang sedang sholat sebab hal itu dilarang.

Baca Juga

Selain itu ketika telah datang ke masjid lebih baik memilih duduk dekat menghadap dinding atau tiang, tujuannya agar menghindari orang yang lewat di depan. Ini sebagaimana dijelaskan Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah:

ثم إذا دخلت الجامع ، فاطلب الصف الأول ، وإذا اجتمع الناس ، فلا تتخط رقابهم ، ولا تمر بين أيديهم وهم يصلون، واجلس يقرب حائط أو أسطوانة حتى لا يمر بين يديك .

Artinya: Kemudian bila engkau sudah masuk Masjid Jami' carilah shaf awal. Dan bila orang telah berkumpul maka jangan melangkahi pundak-pundak jamaah. Dan jangan lewat di depan ketika mereka sedang sholat, dan duduklah dekat dinding atau dekat tiang, agar orang-orang tidak melewati di depanmu. (Lihat Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali, penerbit Darul Minhaj Lebanon Beirut, halaman 159).

Lalu bila telah sampai masjid, jangan langsung duduk. Tapi hendaknya menunaikan dua rakaat sholat tahiyatul masjid dan sholat qobliyah Jumat.

Imam Al Ghazali menjelaskan lebih utama surat yang dibaca dalam setiap rakaat sholat sunah tahiyatul masjid dan qabliyah Jumat itu adalah surat Al Ikhlas sebanyak 50 kali.

Disebutkan keutamaannya adalah bahwa orang yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 50 kali dalam setiap rakaat sholat sunah tahiyatul masjid dan sholat sunah qabliyah akan diperlihatkan tempatnya di surga sebelum meninggal.

ولا تقعد حتى تصلي التحية ، وحسن أن تصلي أربع ركعات ، تقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة سورة الإخلاص خمسين مرة ، ففي الخبر : أن من فعل ذلك ، لم يمت حتى يرى مقعده من الجنة ، أو يرى له ذلك .

Artinya: “Dan jangan kamu duduk sebelum kamu sholat tahiyatul masjid. Dan sebaiknya sholat sunah empat rakaat (dua rakaat tahiyatul masjid dan dua rakaat qobliyah Jumat). Dan di setiap rakaat setelah Fatihah membaca Al Ikhlas 50 kali. Dan disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa barang siapa yang melakukan demikian maka dia tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di surga atau tempatnya di surga itu diperlihatkan kepadanya.” (Bidayatul Hidayah, halaman 159). 

Surat Al-Ikhlas mempunyai...

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement