Selasa 16 Jul 2024 19:43 WIB

Islam di Yaman, Berawal dari Nubuat Rasulullah

Rasulullah SAW sampaikan nubuat tentang tewasnya Kisra, raja Persia penguasa Yaman.

Red: Hasanul Rizqa
Peta negeri Yaman
Foto:

Badzan sedikit tertarik pada ajaran tauhid, tetapi masih ragu-ragu meninggalkan agama Majusi. Karena itu, dia berpesan kepada mereka, bila betul wahyu yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, dia akan memeluk Islam.

Untuk diketahui, waktu tempuh antara Sana'a, ibu kota Yaman, dan Madinah pada zaman itu sekitar dua pekan. Adapun perjalanan normal antara Sana'a dan ibu kota Persia ditempuh rata-rata satu bulan.

Satu setengah bulan kemudian, datanglah utusan dari istana Persia ke Sana'a yang mengabarkan kematian Kisra tepat pada waktu yang telah diramalkan sebelumnya oleh Rasulullah SAW.

Penguasa kafir itu beserta saudara-saudaranya tewas ditikam anaknya sendiri yang bernama Syiraweh.

Setelah menerima kabar tersebut, Badzan bin Sasan mengumumkan beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Seluruh rakyatnya kemudian mengikutinya, mengucapkan dua kalimat syahadat. Sejak saat itu, Yaman berada dalam naungan kedaulatan Islam.

Adapun Kerajaan Sassania terus-menerus dilanda pergolakan politik yang dahsyat, diperparah pula dengan ketidakpuasan penduduk setempat yang memang telah mengendap begitu lama.

Akhirnya, pada 651 pasukan yang dikirim Amirul Mu`minin Umar bin Khattab dapat menaklukkan Sassania. Tamatlah riwayat kerajaan yang pernah menjadi adidaya dunia itu.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement