Jumat 13 Sep 2024 08:47 WIB

Giliran Habib Rizieq Pertanyakan Nasab Kiai Imaduddin

Kiai Imad mengungkap nasab Ba'alawi keberadaannya tidak tercatat selama 500 tahun.

Habib Rizieq Shihab (HRS) mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 47 di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (14/2/2024) tengah hari untuk melakukan pencoblosan pilpres dan pileg 2024.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Habib Rizieq Shihab (HRS) mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 47 di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (14/2/2024) tengah hari untuk melakukan pencoblosan pilpres dan pileg 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang diketahui memiliki nasab Ba’alawi mempertanyakan nasab pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum KH Imaduddin Al Bantani yang memprotes nasab Ba’alawi sebagai keturunan Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya dalam peringatan maulid baru-baru ini, Habib Rizieq balik bertanya tentang nasab yang dimiliki Kiai Imaduddin.

“Saya bisa buktikan saudara. Dia ngomong kemana-mana, namanya Imad bin Utsman. Terakhir dia bikin postingan namanya Imad bin Sarmanah. Terakhir kita dapat dokumen saat dia sekolah SMP di dokumennya tertulis nama bapaknya Haji Sam’un. Yang bener mana?” ujar Habib Rizieq dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-34 Al-Maghfurlah Mama KH Baesuni bin Mama KH Hasyim di Ponpes Annizhomiyyah, Rawassidkin, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/9/2024) yang disiarkan channel Youtube Islamic Brotherhood Television. 

Baca Juga

BACA JUGA: Naskah Khutbah Jumat: Bulan Maulid, Momentum Hidupkan Sunnah Nabi

Dalam laman nahdlatul-ulum.com, terungkap profil Imaduddin Utsman al-Bantani yang lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 Hijriah). Dia adalah pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka Desa Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Kiai Imad menuliskan namanya dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab dengan nama “Imaduddin al-Bantani”, sementara dalam karya yang berbahasa Indonesia dengan nama “Imaduddin Utsman” atau “Imaduddin Utsman al-Bantani”. Utsman sendiri adalah nama kakek dari ibu beliau yang hidup ditengah-tengah keluarga Bani Utsman di Kresek, Tangerang. Sementara “al-Bantani” adalah menunjukan asal daerahnya.

Sejak aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama, Kiai Imad  menjabat Ketua MWCNU Kecamatan Kresek pada 2006-2011. Dia menjabat Wakil Katib PWNU Provinsi Banten pada 2018. Pada 2020 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Ketua RMI PWNU Banten. Kiai Imad juga dikenal merupakan penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.

 

Kiai Imad batalkan nasab Baalawi.. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement