Rabu 17 Jul 2024 01:11 WIB

Pemkab Aceh Timur Kembangkan Ekowisata di Kawasan Ekosistem Leuser

Ekowisata diharapkan lestarikan ekosistem Leuser.

Red: Erdy Nasrul
Sejumlah pengunjung menikmati suasana alam di lokasi wisata Air Terjun Sikulikap, Desa Doulo, Karo, Sumatera Utara, Minggu (18/12/2022). Objek wisata yang dikelola secara swadaya oleh warga desa setempat itu menawarkan pemandangan air terjun setinggi 30 meter dengan panorama  utan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Taman Nasional Gunung Leuser.
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Sejumlah pengunjung menikmati suasana alam di lokasi wisata Air Terjun Sikulikap, Desa Doulo, Karo, Sumatera Utara, Minggu (18/12/2022). Objek wisata yang dikelola secara swadaya oleh warga desa setempat itu menawarkan pemandangan air terjun setinggi 30 meter dengan panorama  utan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Taman Nasional Gunung Leuser.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggandeng lembaga lingkungan hidup untuk mengembangkan ekowisata berkelanjutan di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur Darmawan Ali, di Aceh Timur, Selasa, mengatakan pengembangan ekowisata ini sejalan dengan rencana pemerintah daerah dalam mewujudkan Aceh Timur sebagai kawasan ekowisata potensial.

Baca Juga

"Ada dua lembaga lingkungan hidup yang menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengembangan ekowisata, yakni Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh dan Canopy Planet," katanya.

Menurut dia, Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi dalam pengembangan ekowisata di KEL tersebut. Seperti di wilayah pedalaman Simpang Jernih dan Serbajadi.