Rabu 17 Jul 2024 17:03 WIB

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Meninggalnya Pasutri Lansia yang Jasadnya Ditemukan di Kasur

Kedua pasangan lansia itu tinggal berdua di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia.

Red: Andri Saubani
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Sektor (Polsek) Jonggol, Polres Bogor, mengungkapkan dugaan penyebab sepasang lansia yang jasadnya ditemukan di tempat tidur, Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman dalam keterangannya di Bogor, Rabu (17/7/2024), mengungkapkan berdasarkan keterangan para tetangga korban, sepasang lansia itu meninggal karena sakit.

"Kedua lansia tersebut hanya tinggal berdua, suami istri. Menurut keterangan saksi, istrinya mengalami sakit stroke sudah lama dan suaminya juga sudah lansia," ungkap Wagiman.

Baca Juga

Penemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7/2024). Masyarakat terpaksa membongkar pintu rumah korban karena penasaran penghuninya sudah lama tidak terlihat.

Terlebih, kata Wagiman, masyarakat juga sempat mencium aroma tidak sedap di sekitar rumah korban sejak Sabtu (12/7/2024). "Setelah terbuka, ditemukan suami-istri sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian Ketua RT menghubungi Polsek Jonggol," kata Wagiman.

Atas adanya laporan warga tersebut, Wagiman memimpin langsung anggotanya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasangan suami istri itu sudah ditangani pihak RS dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya," ujarnya.

photo
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang - (Infografis Republika)

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement